Badai Gabrielle diproyeksikan akan melintasi Kepulauan Azores mulai Kamis malam hingga Jumat, membawa dampak cuaca signifikan. Badai ini bergerak ke timur dengan kecepatan 31 mph dan memiliki kecepatan angin berkelanjutan maksimum 85 mph. Pusat Badai Nasional (NHC) melaporkan pada Kamis pagi GMT bahwa mata badai berjarak sekitar 855 mil barat kepulauan tersebut. Peringatan Badai (Hurricane Warning) telah dikeluarkan untuk seluruh wilayah Azores, mengingatkan akan angin kencang, hujan lebat, dan kondisi laut yang berbahaya. Peringatan ini dikeluarkan sekitar 48 jam sebelum perkiraan kedatangan cuaca buruk, memberikan waktu bagi penduduk untuk bersiap.
Institut Kelautan dan Atmosfer Portugal (IPMA) telah mengeluarkan Peringatan Oranye untuk angin dan peristiwa pesisir, serta Peringatan Kuning untuk hujan, yang dijadwalkan berlaku mulai Jumat pagi hingga sore. Kondisi laut yang berbahaya dan arus deras yang mengancam jiwa juga diperkirakan akan berlanjut sepanjang minggu ini. Kepulauan Azores, yang memiliki luas kurang dari 1.000 mil persegi dan dihuni oleh kurang dari 250.000 penduduk, harus tetap waspada terhadap potensi bahaya seperti banjir dan pemadaman listrik.
Sejarah mencatat beberapa badai pernah melanda wilayah ini, seperti Badai Gordon pada tahun 2012 yang menyebabkan kerusakan kecil tanpa korban jiwa. Namun, Gabrielle diperkirakan akan membawa hujan lebat hingga 13 sentimeter dan gelombang besar yang merusak. Selain dampak langsung di Azores, gelombang dari Gabrielle juga telah memengaruhi Bermuda, Pantai Timur Amerika Serikat, dan Kanada. Otoritas di Azores telah didesak untuk bersiap menghadapi potensi kerusakan infrastruktur dan kemungkinan evakuasi di daerah yang paling berisiko.
Musim badai Atlantik tahun ini menunjukkan peningkatan aktivitas. Gabrielle menjadi badai signifikan yang mendekati daratan Eropa setelah badai lain mencapai kategori yang lebih tinggi sebelumnya.