Badai Humberto telah menguat menjadi badai Kategori 1 dan saat ini berlokasi sekitar 1.100 mil di tenggara Miami pada 25 September 2025. Pusat Badai Nasional (NHC) memperkirakan badai ini akan semakin menguat menjadi badai besar pada 28 September. Meskipun jalur badai saat ini diprediksi menjauh dari daratan, intensitasnya yang meningkat memerlukan pemantauan cermat terhadap potensi dampaknya pada jalur pelayaran internasional di Samudra Atlantik dan wilayah pesisir.
Data historis menunjukkan bahwa musim badai Atlantik tahun 2025 menunjukkan peningkatan aktivitas, dengan badai-badai seperti Gabrielle dan Erin sebelumnya telah mencapai status signifikan. Otoritas terkait mengimbau para pelaut dan komunitas pesisir untuk terus mengikuti perkembangan informasi dan peringatan badai. Kondisi laut yang berbahaya dan arus balik juga diperkirakan akan berlanjut, menimbulkan kekhawatiran tambahan terkait keselamatan maritim.
Badai Humberto sendiri terbentuk pada Jumat pagi, menjadi badai Atlantik ketiga dan badai bernama kedelapan musim 2025. Kekuatan anginnya telah mencapai 145 mph pada Jumat malam, menjadikannya badai Kategori 4. Peningkatan kekuatan yang cepat ini sejalan dengan prediksi para ahli yang mengamati pola cuaca yang lebih dinamis di Atlantik. Perusahaan pelayaran besar seperti Carnival, Royal Caribbean, dan Disney Cruise Line telah mengambil langkah antisipatif dengan mengubah rute perjalanan mereka di Atlantik untuk mengutamakan keselamatan penumpang, mengingat ancaman yang ditimbulkan oleh Badai Humberto, serta badai lain seperti Gabrielle dan Imelda.
Secara umum, siklon tropis dapat menimbulkan dampak luas, termasuk angin kencang, hujan deras berhari-hari yang menyebabkan banjir, gelombang tinggi, dan gelombang badai (storm surge). Angin kencang mampu merusak infrastruktur, sementara gelombang badai merupakan salah satu dampak paling mematikan. Meskipun Indonesia secara teoritis tidak dilintasi badai tropis karena letak geografisnya, dampak tidak langsung seperti peningkatan curah hujan dan gelombang laut tetap perlu diwaspadai.