Badai Amy diperkirakan akan membawa cuaca buruk ke wilayah Inggris, memicu peringatan cuaca kuning untuk angin kencang yang dikeluarkan oleh Met Office. Peringatan ini berlaku mulai Jumat malam, 3 Oktober 2025, hingga Sabtu, 4 Oktober 2025. Perkiraan menunjukkan hembusan angin yang kuat dapat mencapai kecepatan hingga 70 mil per jam di daratan, dengan wilayah pesisir dan dataran tinggi diperkirakan akan mengalami angin yang lebih kencang, berpotensi hingga 100 mil per jam di beberapa lokasi. Angin kencang ini berpotensi menimbulkan kerusakan struktural pada bangunan, gangguan pasokan listrik, dan hambatan pada jaringan transportasi. Masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir diimbau untuk waspada terhadap potensi gelombang besar dan puing-puing yang beterbangan akibat angin. Tindakan pencegahan yang disarankan termasuk mengamankan barang-barang di luar ruangan yang mudah tertiup angin untuk mencegah kerusakan atau cedera.
Badai Amy ini merupakan badai pertama yang dinamai pada musim 2025/26 dan merupakan bagian dari pola cuaca yang menunjukkan peningkatan intensitas peristiwa cuaca ekstrem. dampaknya yang signifikan terhadap kehidupan sehari-hari tidak dapat diabaikan. Selain angin kencang, Badai Amy juga diperkirakan akan membawa curah hujan lebat, terutama di Skotlandia barat. Akumulasi 40-60 mm diperkirakan dalam periode enam hingga sembilan jam, dengan beberapa daerah perbukitan berpotensi menerima hingga 100 mm. Curah hujan yang signifikan ini meningkatkan kemungkinan banjir lokal dan tanah longsor. Perkembangan badai ini telah dipengaruhi oleh sisa-sisa Badai Humberto dan Imelda, yang telah mempercepat jet stream, berkontribusi pada intensifikasi Badai Amy. Intensifikasi ini juga didorong oleh sistem tekanan rendah yang dalam yang mendekat dari laut. Gangguan pada perjalanan diperkirakan akan terjadi, dengan potensi penundaan dan pembatalan pada layanan kereta api, bus, udara, dan feri. Para pelancong disarankan untuk terus memantau laporan cuaca dan lalu lintas setempat untuk mendapatkan informasi terbaru dan menyesuaikan rencana perjalanan mereka jika diperlukan.
Secara historis, Inggris jarang dilanda badai besar karena lokasinya, namun perubahan iklim telah menyebabkan kondisi cuaca yang semakin tidak terduga. Intensitas dan frekuensi badai tampaknya meningkat, menekankan pentingnya kewaspadaan dan persiapan dini. Masyarakat diimbau untuk tetap terinformasi melalui laporan cuaca resmi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan keselamatan mereka. Kesadaran akan potensi bahaya dan kesiapan dalam menghadapi perubahan cuaca yang tiba-tiba adalah kunci untuk meminimalkan risiko yang ditimbulkan oleh badai seperti Amy. Badai ini diperkirakan akan bergerak lebih jauh ke Laut Utara pada hari Minggu, dengan kondisi yang berangsur-angah mereda.