Kanada telah meluncurkan inisiatif penghijauan nasional yang ambisius, menargetkan pemulihan 2 juta hektar hutan yang terdegradasi dalam lima tahun ke depan. Inisiatif ini dirancang untuk memerangi dampak perubahan iklim, merevitalisasi ekosistem yang rusak akibat kebakaran hutan, dan meningkatkan kapasitas penyerapan karbon negara.
Program ini juga menekankan penciptaan lapangan kerja hijau dan partisipasi masyarakat adat, mengakui peran penting mereka dalam pengelolaan lahan berkelanjutan. Pengetahuan leluhur masyarakat adat akan menjadi panduan dalam desain dan pelaksanaan proyek, mempromosikan pengelolaan bersama dan perlindungan keanekaragaman hayati.
Kawasan hutan Kanada menghadapi ancaman yang meningkat dari kebakaran hutan yang lebih intens, yang diperparah oleh perubahan iklim. Pada tahun 2023, kebakaran hutan menghancurkan lebih dari 18 juta hektar hutan, melampaui rekor sebelumnya dan menyoroti dampak nyata dari pemanasan global. Asap dari kebakaran ini juga menyebabkan kondisi udara berbahaya di Kanada dan Amerika Serikat, menimbulkan tantangan kesehatan yang signifikan.
Inisiatif penghijauan ini sejalan dengan komitmen internasional Kanada terhadap Agenda 2030 dan Perjanjian Paris. Tujuannya meliputi penanaman spesies asli, peningkatan sekuestrasi karbon, dan pemulihan koridor ekologis untuk satwa liar. Rencana ini dianggap sebagai salah satu upaya lingkungan terluas di Amerika Utara.
Para ahli lingkungan menyambut baik rencana tersebut, seraya mendesak kebijakan anti-deforestasi yang lebih ketat. Ekonom hijau menyoroti potensi penciptaan lapangan kerja dan pengembangan industri penghijauan. Program seperti '2 Miliar Pohon' Kanada, yang menginvestasikan $3,2 miliar selama sepuluh tahun untuk menanam dua miliar pohon, merupakan langkah signifikan dalam mengatasi krisis iklim dan kehilangan keanekaragaman hayati.
Meskipun demikian, tantangan tetap ada, termasuk memastikan kelangsungan hidup jangka panjang pohon yang ditanam dan mengurangi dampak kebakaran hutan yang berulang. Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada pemantauan kemajuan yang transparan dan pencegahan tekanan industri yang dapat merusak tujuan restorasi. Jika berhasil, program ini dapat memposisikan Kanada sebagai pemimpin global dalam restorasi ekologis.