Melodysheep Merilis "Engineering Earth": Eksplorasi Solusi Sci-Fi untuk Kelangsungan Flora Global

Diedit oleh: Anulyazolotko Anulyazolotko

"ENGINEERING EARTH: Sci-fi Solutions to Earth's Problems," sebuah film dokumenter baru dari John D. Boswell, yang dikenal sebagai Melodysheep, telah dirilis pada Juni 2025. Film ini menawarkan pandangan yang penuh harapan namun tetap berhati-hati mengenai potensi umat manusia dalam membentuk masa depan planet ini, dengan fokus khusus pada kelangsungan hidup flora global melalui solusi rekayasa yang ambisius.

Dokumenter ini mendalami konsep-konsep spekulatif dan yang sedang berjalan dalam geoengineering, yang dirancang untuk memastikan kelangsungan hidup jangka panjang bagi manusia dan tumbuhan di Bumi. Film ini menjelajahi gagasan-gagasan berani seperti megakota orbital, koloni cincin yang mengelilingi Bumi, dan inisiatif rekayasa ekosistem berskala besar seperti Tembok Hijau Besar Afrika. Proyek Tembok Hijau Besar, yang diluncurkan oleh Uni Afrika pada tahun 2007, bertujuan untuk memulihkan 100 juta hektar lahan terdegradasi di sepanjang Sahel. Hingga kini, proyek ini telah memulihkan sekitar 30 juta hektar lahan dan menciptakan jutaan lapangan kerja, meskipun kemajuannya terhambat oleh tantangan pendanaan dan keamanan, dengan target penyelesaian pada tahun 2030 yang kini dipertanyakan. Laporan terbaru menunjukkan bahwa pada Maret 2023, hanya $2,5 miliar dari $19 miliar yang dijanjikan antara 2021-2025 telah disalurkan, dan proyek ini diperkirakan hanya 30% selesai dengan sisa waktu enam tahun.

Selain itu, "ENGINEERING EARTH" menyoroti kemajuan dalam bioengineering tumbuhan dan mikroorganisme. Penelitian sedang berlangsung untuk merekayasa mikrobioma tumbuhan guna meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit dan stres lingkungan, yang berpotensi mengurangi ketergantungan pada pestisida dan pupuk kimia. Upaya bioengineering juga diarahkan untuk menciptakan tanaman yang lebih efisien dalam menyerap karbon dioksida, yang dapat berkontribusi signifikan dalam memerangi perubahan iklim.

Namun, film ini tidak mengabaikan risiko yang melekat pada intervensi skala besar tersebut. Dokumenter ini mengakui potensi efek iklim yang tidak terduga, ketidakseimbangan regional, dan bahkan konflik bersenjata yang timbul dari upaya mengendalikan sistem planet. Geoengineering, yang mencakup berbagai intervensi skala planet untuk melawan efek perubahan iklim, membawa risiko signifikan, termasuk potensi mempercepat keruntuhan ekosistem dan kepunahan spesies, serta mengganggu siklus nutrisi dan ekosistem global. Boswell menekankan perlunya pemikiran berskala besar, menyatakan, "Jika manusia ingin bertahan hidup dalam jangka panjang di Bumi, kita harus berpikir besar. SANGAT besar." Di tengah tantangan global yang semakin kompleks, "ENGINEERING EARTH" mengundang kita untuk merenungkan batas-batas inovasi manusia dan tanggung jawab kita dalam mengelola planet ini, mengingatkan akan pentingnya keseimbangan dan pemahaman mendalam tentang konsekuensi dari setiap tindakan yang kita ambil dalam membentuk masa depan kehidupan di Bumi.

Sumber-sumber

  • nogeoingegneria.com

  • Sito ufficiale di Melodysheep

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.