Minggu Kesadaran Berang-Berang Laut 2025: Menyoroti Peran Vital dalam Ekosistem Laut

Diedit oleh: Olga Samsonova

Minggu Kesadaran Berang-Berang Laut 2025, yang berlangsung dari 21 hingga 27 September, merayakan peran penting berang-berang laut dalam menjaga kesehatan ekosistem laut dengan tema "Berlabuh dalam Harapan." Berang-berang laut, sebagai predator kunci, sangat penting dalam mengendalikan populasi pemakan kelp seperti bulu babi, yang jika tidak terkendali dapat merusak hutan kelp. Hutan kelp ini merupakan habitat penting yang mendukung keanekaragaman hayati laut dan berperan dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer.

Secara historis, populasi berang-berang laut menurun drastis akibat perburuan bulu mereka pada abad ke-18 dan ke-19, namun upaya konservasi telah membuahkan hasil dalam pemulihan populasi mereka. Meskipun demikian, mereka masih menghadapi ancaman dari aktivitas manusia seperti tumpahan minyak, terjerat alat tangkap ikan, tabrakan kapal, serta degradasi habitat akibat polusi dan perubahan iklim. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa berang-berang laut tidak hanya menjaga kesehatan hutan kelp, tetapi juga berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim dengan menyimpan karbon di laut. Hutan kelp yang dijaga oleh berang-berang laut dapat menyerap hingga 12 kali lebih banyak CO2 dibandingkan area yang tidak dijaga, dengan potensi penyimpanan karbon tahunan antara 4,4 hingga 8,7 megaton.

Selama Minggu Kesadaran Berang-Berang Laut 2025, berbagai acara diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran publik, termasuk stasiun pengamatan di Oregon Zoo, webinar tentang perlindungan laut, dan kuis interaktif daring. Acara-acara ini bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya berang-berang laut, tantangan yang mereka hadapi, dan bagaimana individu dapat berkontribusi pada upaya konservasi. Partisipasi dalam kegiatan seperti kuis #7DaysofSeaOtterSavvy memberikan kesempatan untuk memenangkan hadiah sambil meningkatkan pemahaman tentang satwa laut ini.

Upaya pemulihan berang-berang laut di California Tengah telah secara signifikan memperlambat erosi pantai hingga 90%, menunjukkan efektivitas pendekatan konservasi melalui pemangsaan kepiting yang merusak akar rumput laut. Keberhasilan ini menggarisbawahi peran penting predator puncak dalam menjaga stabilitas ekosistem pesisir dan memberikan harapan untuk restorasi lingkungan di masa depan. Dengan memahami peran vital mereka, kita dapat lebih menghargai dan mendukung kelangsungan hidup spesies kunci ini demi kesehatan lautan kita.

Sumber-sumber

  • KSBW

  • Defenders of Wildlife

  • KSBW Action News 8

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.