Tidur di dekat hewan peliharaan kesayangan, khususnya anjing, lebih dari sekadar kebiasaan menggemaskan. Perilaku ini merupakan manifestasi dari kepercayaan mendalam dan koneksi emosional yang kuat antara anjing dan pemiliknya. Para ahli menjelaskan bahwa anjing secara naluriah mencari kedekatan fisik untuk merasakan keamanan dan mempererat ikatan yang telah terjalin dengan manusia mereka. Insting alami anjing untuk merasa terlindungi menjadi pendorong utama di balik keinginan mereka untuk berada dekat dengan pemiliknya saat beristirahat. Kontak fisik yang erat berfungsi sebagai jaminan keamanan bagi mereka, sementara kehangatan tubuh manusia juga memberikan rasa nyaman yang berkontribusi pada kualitas tidur anjing yang lebih nyenyak.
Penelitian menunjukkan bahwa anjing yang tidur sekamar dengan pemiliknya menunjukkan siklus tidur yang lebih stabil dan jarang terbangun dalam keadaan stres, yang mungkin terkait dengan perasaan aman. Lebih dari sekadar rasa aman, tidur bersama juga merupakan ekspresi kasih sayang dan rasa memiliki bagi anjing, sebagai bentuk komunikasi tanpa kata yang memperkuat hubungan manusia-hewan, menunjukkan kesetiaannya.
Bagi pemilik, berbagi tempat tidur dengan anjing terbukti memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Studi menunjukkan bahwa interaksi fisik dengan anjing dapat meningkatkan kadar oksitosin, hormon yang terkait dengan perasaan bahagia, dan mengurangi hormon stres seperti kortisol. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala depresi, meningkatkan kualitas tidur, dan menumbuhkan rasa aman yang lebih besar. Praktik ini juga berpotensi meredakan insomnia dan mimpi buruk, serta mengurangi perasaan kesepian dan stres secara keseluruhan. Dampak positifnya bahkan meluas ke kesehatan fisik, dengan potensi menurunkan tekanan darah dan berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik. Sinkronisasi detak jantung dan pernapasan antara anjing dan pemilik selama tidur dapat memiliki efek menenangkan pada keduanya, berkontribusi pada tidur yang lebih dalam dan mengurangi tingkat stres.
Namun, penting untuk mempertimbangkan aspek kesehatan dan kebersihan. Memastikan anjing bebas dari parasit dan menjaga kebersihan secara umum sangat krusial untuk mencegah potensi alergi atau infeksi pada manusia. Selain itu, penting untuk menilai apakah berbagi tempat tidur nyaman bagi kedua belah pihak, baik dari segi ruang maupun kebiasaan tidur masing-masing. Pada akhirnya, tidur bersama anjing dapat memperdalam ikatan dan meningkatkan kesejahteraan bersama, asalkan kebutuhan dan kenyamanan kedua belah pihak terpenuhi.