Keajaiban Pendengaran Bawah Air Lumba-Lumba
Diedit oleh: Olga Samsonova
Meskipun manusia seringkali merasa memiliki pendengaran yang superior, banyak hewan yang dianugerahi indra pendengaran jauh lebih tajam. Di antara makhluk luar biasa ini adalah lumba-lumba, yang kemampuan auditorinya sangat vital bagi kelangsungan hidup mereka di lautan.
Lumba-lumba memanfaatkan sistem ekolokasi, sebuah keajaiban alam di mana mereka mengeluarkan suara klik melalui rahang bawah dan menafsirkan kembali gema yang dihasilkan. Sistem canggih ini memungkinkan mereka untuk bernavigasi dan berburu dengan presisi tinggi di lingkungan bawah air yang seringkali minim cahaya. Kemampuan pendengaran mereka yang luar biasa memungkinkan deteksi objek dan mangsa dengan akurasi yang mengagumkan, menunjukkan adaptasi unik untuk kehidupan di kedalaman samudra.
Penelitian menunjukkan bahwa lumba-lumba dapat mendengar suara dalam rentang frekuensi yang sangat luas, mulai dari 50 Hz hingga 150 kHz, jauh melampaui batas pendengaran manusia yang umumnya hanya mencapai 20 kHz. Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk membedakan objek berdasarkan ukuran, bentuk, dan bahkan tekstur hanya dari pantulan suara. Darlene Ketten, seorang peneliti di Woods Hole Oceanographic Institution, menyatakan kekagumannya pada pendengaran lumba-lumba dan kelelawar, karena mereka tidak hanya mendengar tetapi juga menggunakan suara untuk memetakan lingkungan mereka secara aktif.
Studi lebih lanjut mengungkapkan bahwa lumba-lumba memiliki bukaan telinga kecil di kedua sisi kepala mereka, namun pendengaran di bawah air juga sangat dibantu oleh tulang rahang bawah yang menghantarkan suara ke telinga tengah. Fenomena ini memungkinkan mereka untuk merasakan lingkungan dengan detail yang tinggi, bahkan dalam kondisi gelap gulita. Kemampuan ekolokasi ini tidak hanya untuk berburu, tetapi juga sebagai alat komunikasi yang kompleks, di mana setiap individu lumba-lumba memiliki peluit uniknya sendiri, layaknya nama panggilan.
Kehebatan pendengaran lumba-lumba ini menjadi bukti bagaimana alam telah membekali setiap makhluk dengan cara unik untuk berinteraksi dan bertahan hidup. Kemampuan mereka untuk "melihat" melalui suara adalah pengingat akan keragaman luar biasa dalam adaptasi di dunia hayati, sebuah harmoni yang terus berlanjut di kedalaman lautan.
Sumber-sumber
detikedu
IDN Times
Medcom.id
Bobo
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
