Seekor beruang bernama Mina, yang kesehatannya memburuk di Kebun Binatang Parque La Pastora di Monterrey, Meksiko, kini telah berhasil dipindahkan ke tempat yang lebih baik. Kondisinya yang menurun drastis sebelumnya telah menarik perhatian luas, menyoroti urgensi intervensi.
Proses pemindahan Mina merupakan operasi berisiko tinggi mengingat berbagai masalah kesehatannya yang kompleks, termasuk infeksi bakteri, gangguan fungsi ginjal dan hati, serta komplikasi pada kakinya. Kekhawatiran sempat muncul mengenai kemampuannya untuk bertahan dalam perjalanan udara yang panjang. Namun, Mina kini telah tiba dengan selamat di Bioparque de Convivencia Pachuca, sebuah pusat rehabilitasi satwa liar terkemuka di Meksiko.
Di Bioparque Pachuca, tim spesialis yang berdedikasi telah mengambil alih perawatannya. Upaya pemulihan Mina diperkuat dengan kehadiran seorang ahli dalam pengobatan bioregulatori dari Kolombia. Ericka Ortigoza Vázquez, Direktur Bioparque, menjelaskan bahwa Mina ditempatkan di area karantina terisolasi yang bebas dari serangga untuk meminimalkan risiko infeksi lebih lanjut. Meskipun kondisinya masih kritis, Mina menunjukkan tanda-tanda positif, termasuk interaksinya yang jenaka dengan es yang diberikan untuk menjaga hidrasinya.
Bioparque de Convivencia Pachuca memiliki rekam jejak yang kuat dalam penyelamatan dan rehabilitasi satwa liar, menaungi unit penyelamat dan rehabilitasi satwa liar pertama di Meksiko dan terbesar kedua di Amerika Latin. Sejak didirikan pada tahun 1978, Bioparque ini telah bertransformasi menjadi pusat vital untuk konservasi satwa liar. Upaya kolaboratif antara PROFEPA (Procuraduría Federal de Protección al Ambiente) dan Bioparque Pachuca ini menggarisbawahi pentingnya perlindungan dan konservasi satwa liar di Meksiko, sejalan dengan upaya pelestarian keanekaragaman hayati yang lebih luas di negara tersebut. Keberhasilan pemindahan Mina menjadi simbol harapan dan bukti nyata dari dedikasi para profesional di bidang konservasi satwa liar.