Komite Keuangan Senat Amerika Serikat akan mengadakan sidang penting pada 1 Oktober 2025, untuk membahas perpajakan aset digital. Sidang yang bertajuk "Memeriksa Perpajakan Aset Digital" ini akan diselenggarakan di 215 Dirksen Senate Office Building.
Tujuan sidang ini adalah untuk mengurai tantangan dalam penerapan hukum pajak saat ini terhadap aset digital seperti mata uang kripto, serta mengeksplorasi potensi reformasi untuk mendorong inovasi dan daya saing Amerika Serikat di industri global. Sidang ini akan menghadirkan sejumlah saksi ahli, termasuk Jason Somensatto dari Coin Center, Andrea S. Kramer dari ASKramer Law, LLC, Lawrence Zlatkin dari Coinbase Global, Inc., dan Annette Nellen dari AICPA.
Salah satu fokus utama sidang adalah kesulitan dalam menerapkan peraturan pajak yang ada pada aset digital, termasuk isu-isu seperti pelacakan keuntungan modal, kewajiban pelaporan, dan bagaimana transaksi kripto dapat memicu peristiwa kena pajak. Senator Cynthia Lummis telah lama menjadi advokat untuk reformasi pajak aset digital, termasuk gagasan untuk menghapus "pajak berganda" bagi penambang dan staker, serta mendukung pengecualian "de minimis" untuk transaksi bernilai kecil. Legislasi yang diusulkannya diperkirakan dapat menghasilkan pendapatan negara sekitar $600 juta selama periode 2025-2034.
Sidang ini juga akan menyoroti kekhawatiran mengenai daya saing Amerika Serikat di pasar global. Surat dari beberapa Senator kepada Menteri Keuangan mengungkapkan keprihatinan bahwa perlakuan pajak terhadap keuntungan kripto yang belum direalisasi dapat merugikan perusahaan-perusahaan AS dibandingkan dengan pesaing asing mereka. Perkembangan regulasi aset digital di Amerika Serikat telah menjadi sorotan, dengan pengesahan undang-undang seperti CLARITY Act dan GENIUS Act oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS menunjukkan upaya berkelanjutan untuk menciptakan kerangka hukum yang lebih jelas bagi aset digital.
Sidang Komite Keuangan Senat ini merupakan langkah penting dalam upaya AS untuk menavigasi lanskap aset digital yang terus berkembang. Dengan mendengarkan masukan dari para pemangku kepentingan industri dan mempertimbangkan implikasi ekonomi yang lebih luas, para pembuat kebijakan berupaya merumuskan strategi perpajakan yang dapat mendukung inovasi, melindungi investor, dan menjaga daya saing Amerika Serikat di panggung global.