Pasar Kripto Mengalami Penurunan Akibat Likuidasi Besar dan Keputusan Suku Bunga The Fed

Diedit oleh: Yuliya Shumai

Pasar mata uang kripto global mengalami koreksi pada 22 September 2025, dengan kapitalisasi pasar total turun sekitar 2% menjadi sekitar $3,9 triliun. Penurunan ini dipicu oleh likuidasi posisi leverage yang signifikan, yang mencapai sekitar $1,7 miliar, sebagian besar merupakan posisi long, menandai peristiwa likuidasi long terbesar tahun ini. Sentimen pasar juga bergeser setelah Federal Reserve mengumumkan pemotongan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin, yang menetapkan kisaran target antara 4,00% hingga 4,25%.

Bitcoin (BTC), aset kripto utama, diperdagangkan di sekitar $112.141, menghapus keuntungan yang dicapai pada minggu sebelumnya. Aset kripto besar lainnya seperti Ethereum (ETH), BNB (BNB), dan Solana (SOL) juga mencatat kerugian substansial. ETH diperdagangkan pada $4.164,35 (turun 2,96%), BNB pada $980,05 (turun 4,87%), dan SOL pada $216,33 (turun 6,26%).

Reaksi awal pasar terhadap pemotongan suku bunga The Fed bersifat positif, namun sentimen tersebut memudar setelah pengumuman distribusi ketiga oleh bursa kripto yang sudah tidak beroperasi, FTX. FTX akan mendistribusikan sekitar $1,6 miliar kepada krediturnya pada 30 September 2025. Pengumuman FTX ini, meskipun merupakan langkah maju dalam proses kebangkrutannya, tampaknya telah menanamkan kehati-hatian di pasar.

Para analis industri mengamati bahwa aksi jual ini lebih merupakan "cuci bersih leverage" daripada indikasi fundamental yang lemah. Maja Vujinovic, CEO dan salah satu pendiri Digital Assets di FG Nexus, berpendapat bahwa likuidasi sebesar $1,7 miliar mencerminkan kelebihan leverage, bukan kegagalan fundamental. Ia menambahkan bahwa peristiwa semacam ini sering kali menandai basis yang lebih sehat untuk pasar kripto.

Para ahli memperkirakan bahwa pasar dapat mengalami konsolidasi sebelum tren naik yang berkelanjutan. Peristiwa likuidasi besar-besaran ini, meskipun menyakitkan dalam jangka pendek, dapat dilihat sebagai pembersihan sistem yang diperlukan, menghilangkan leverage berlebihan dan menyiapkan panggung untuk fase pasar berikutnya. Secara historis, setelah koreksi besar, Bitcoin sering kali pulih dan mencapai titik tertinggi baru dalam beberapa tahun.

Distribusi FTX sebesar $1,6 miliar kepada kreditur pada 30 September 2025 menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana pembayaran tersebut akan dinilai dibandingkan dengan harga kripto saat ini, terutama karena penilaian didasarkan pada harga aset kripto November 2022 yang jauh lebih rendah. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan kreditur mengenai kompensasi yang memadai. Namun, kemajuan dalam proses kebangkrutan FTX ini menunjukkan kematangan pasar kripto yang berkembang, di mana kerangka kerja kebangkrutan tradisional mulai berpadu dengan tantangan aset digital.

Sumber-sumber

  • Yahoo! Finance

  • FTX Recovery Trust to Distribute Approximately $1.6 Billion to Creditors in Third Distribution on September 30, 2025

  • FTX to pay out additional $1.6 billion to creditors in third distribution

  • FTX prepares third round of distributions as court frees up $1.9B in claim reserves

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.