Emas Mencapai Rekor Tertinggi di September 2025 di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dan Lonjakan Token Kripto

Diedit oleh: Yuliya Shumai

Pada bulan September 2025, emas telah mencapai rekor tertinggi baru, mencerminkan pergeseran kepercayaan investor terhadap aset-aset yang memberikan rasa aman di tengah ketidakpastian ekonomi global. Lonjakan harga emas ini, yang mencapai sekitar $3.746 per ons pada 29 September 2025, didorong oleh antisipasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, pelemahan dolar AS, dan kekhawatiran akan ketidakstabilan ekonomi, termasuk potensi penutupan pemerintahan AS.

Fenomena ini tidak hanya terbatas pada pasar tradisional. Pasar mata uang kripto juga menyaksikan pertumbuhan signifikan pada token yang didukung emas, seperti XAUT dan PAXG. Kapitalisasi pasar XAUT mencapai $1,43 miliar, sementara PAXG mencapai $1,12 miliar. Likuiditas di sektor ini juga meningkat pesat, dengan PAXG mencatat lebih dari $40 juta dalam arus masuk bersih pada bulan September dan rekor volume perdagangan bulanan melebihi $3,2 miliar. XAUT juga melaporkan volume bulanan rekor sebesar $3,25 miliar. Kinerja token-token ini mencerminkan daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian mata uang.

Kondisi ekonomi saat ini memberikan latar belakang yang kuat bagi kenaikan emas. Federal Reserve telah memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada pertemuan September 2025, membawa kisaran menjadi 4,00%-4,25%, sebagai langkah pertama penurunan biaya pinjaman sejak Desember. Proyeksi menunjukkan potensi penurunan suku bunga lebih lanjut pada akhir tahun 2025, yang secara historis membuat aset non-bunga seperti emas menjadi lebih menarik bagi investor. Selain itu, kekhawatiran tentang penutupan pemerintahan AS menambah ketidakpastian di pasar. Potensi penutupan ini dapat menunda rilis data ekonomi penting dan memengaruhi kepercayaan investor, yang semakin mendorong permintaan aset safe-haven.

Pelemahan dolar AS juga berkontribusi pada kenaikan emas, karena membuatnya lebih terjangkau bagi pembeli di luar zona dolar. Dalam perbandingan kinerja, Bitcoin (BTC) yang diperdagangkan pada $114.204, mencatat pengembalian year-to-date sebesar 22%, yang tertinggal dibandingkan kinerja emas. Kinerja emas yang kuat ini menyoroti perannya yang berkelanjutan sebagai penyimpan nilai yang andal di tengah gejolak ekonomi, sementara token yang didukung emas menunjukkan integrasi yang berkembang antara aset tradisional dan teknologi blockchain.

Kenaikan emas ini bukan hanya sekadar pergerakan pasar, tetapi juga cerminan dari keinginan kolektif untuk stabilitas dan keamanan di dunia yang terus berubah. Investor yang bijak melihat peluang ini sebagai katalisator untuk meninjau kembali strategi alokasi aset mereka, memastikan keseimbangan antara aset tradisional yang terbukti dan inovasi digital yang menjanjikan. Peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya kewaspadaan dan adaptabilitas dalam menavigasi lanskap keuangan yang dinamis.

Sumber-sumber

  • CoinDesk

  • Monex - Live Gold Spot Prices

  • Monex - Live Gold Spot Prices

  • Monex - Live Gold Spot Prices

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.