Koreksi Pasar Kripto: Bitcoin Tertekan oleh Arus Keluar ETF dan Sentimen Korporat

Diedit oleh: Yuliya Shumai

Aset digital utama, Bitcoin (BTC), baru-baru ini menunjukkan penurunan harga yang cukup mencolok, mencerminkan peningkatan kehati-hatian yang meluas di kalangan investor global. Pada tanggal 6 November 2025, nilai BTC merosot hingga menyentuh level sekitar $101.198. Pergerakan harga ini dipicu oleh serangkaian faktor pasar yang kuat dan saling terkait. Penurunan harga tercatat sebesar 2,2% dari penutupan sebelumnya, dengan rentang perdagangan harian yang fluktuatif antara $100.412 hingga $104.102. Fluktuasi ini jelas mengindikasikan adanya pergeseran keseimbangan pasar jangka pendek menuju tren pelemahan. Meskipun sempat tertekan, pada saat laporan ini disusun, Bitcoin diperdagangkan di sekitar $101.827, memperlihatkan sedikit upaya stabilisasi setelah kemerosotan tajam yang terjadi di awal bulan.

Katalis utama di balik kemunduran harga Bitcoin adalah arus keluar modal yang berkelanjutan dan masif dari produk Exchange Traded Funds (ETF) berbasis Bitcoin. Fenomena ini menunjukkan bahwa investor institusional mulai menarik diri dari pasar. Sejak 29 Oktober 2025, total dana yang ditarik dari ETF spot Bitcoin dan Ethereum di Amerika Serikat telah mencapai angka yang sangat signifikan, melampaui $2,6 miliar. Secara spesifik, ETF BTC sendiri telah mengalami penarikan dana melebihi $1,9 miliar sejak tanggal 29 Oktober. Analis pasar berpendapat bahwa eksodus dana institusional sebesar ini merupakan sinyal kuat bahwa para pemain besar sedang melakukan peninjauan ulang risiko secara menyeluruh, yang secara langsung menekan likuiditas dan harga BTC.

Tekanan likuiditas yang berasal dari ETF ini semakin diperkuat oleh konsistensi data harian. Pada 5 November, tercatat arus keluar bersih dari ETF BTC mencapai $137 juta. Data ini bukan hanya sekadar angka, melainkan menandai hari keenam berturut-turut di mana aliran dana yang keluar (outflow) lebih besar daripada aliran dana yang masuk (inflow). Konsistensi arus keluar selama hampir seminggu penuh ini menyoroti bahwa sentimen negatif di kalangan investor institusional belum mereda dan terus memberikan beban yang substansial pada valuasi Bitcoin, menciptakan lingkungan pasar yang rentan terhadap koreksi.

Selain faktor kripto internal, situasi pasar juga diperburuk oleh rilis laporan keuangan korporat yang menambah kegugupan secara keseluruhan di pasar keuangan yang lebih luas. Khususnya, hasil yang kurang memuaskan dari perusahaan teknologi besar seperti DoorDash (DASH) dan Duolingo (DUOL) turut menekan sentimen investor. Duolingo, misalnya, berhasil mencatat pertumbuhan pendapatan yang mengesankan sebesar 41,1% untuk kuartal ketiga. Namun, kekhawatiran muncul karena proyeksi pemesanan (bookings) untuk kuartal keempat yang dinilai pesimistis, yang menyebabkan saham perusahaan anjlok tajam sebesar 27% dalam sesi pra-pasar. Sementara itu, DoorDash, meskipun melampaui ekspektasi pendapatan dengan mencatatkan $3,4 miliar, gagal memenuhi perkiraan laba per saham (EPS) yang hanya mencapai $0,55 dibandingkan ekspektasi $0,69. Lebih lanjut, pengumuman rencana perusahaan untuk meningkatkan investasi hingga “beberapa ratus juta dolar” pada tahun 2026 juga ditafsirkan negatif oleh pasar, menekan harga sahamnya dan menambah ketidakpastian.

Indikator kuantitatif pasar secara jelas mencerminkan kekhawatiran yang mendalam di kalangan pelaku pasar. Metrik kemiringan opsi jual (put option skew) telah mencapai 14%, menunjukkan tingkat ketakutan yang meningkat secara signifikan mengenai potensi koreksi harga yang lebih dalam. Analis teknikal mengamati bahwa Bitcoin sempat jatuh di bawah ambang batas psikologis penting $100.000, meskipun kemudian berhasil pulih dan diperdagangkan kembali di atas level tersebut. Para ahli memperingatkan bahwa jika level dukungan krusial $100.000 tidak dapat dipertahankan secara berkelanjutan, terdapat risiko penurunan lebih lanjut menuju zona $98.000–$102.000. Dalam gambaran yang lebih luas, tekanan jual ini telah mengakibatkan total kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan kehilangan sekitar $1,2 triliun selama delapan minggu terakhir, menegaskan bahwa pasar sedang melalui periode konsolidasi dan tekanan yang signifikan.

Sumber-sumber

  • Cointelegraph

  • The Block

  • Cointelegraph

  • CoinDesk

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.