Ethereum Terjun Bebas di Bawah $3100: Dipicu Arus Keluar ETF dan Aksi Jual Investor Veteran

Diedit oleh: Yuliya Shumai

Harga Ethereum (ETH) mengalami pelemahan signifikan, jatuh di bawah level $3100 per 17 November 2025. Pelemahan momentum pasar ini merupakan hasil dari kombinasi beberapa faktor, termasuk arus keluar bersih yang substansial dari ETF spot Ethereum Amerika Serikat dan peningkatan aktivitas penjualan yang dilakukan oleh investor yang telah lama menahan aset tersebut, yang dikenal sebagai pemegang jangka panjang.

Tekanan institusional terlihat jelas dari arus keluar bersih ETF ETH. Dalam periode satu minggu, dari 10 hingga 14 November 2025, total arus keluar melampaui $728 juta. Angka ini menandai arus keluar mingguan terbesar ketiga dalam sejarah produk ETF tersebut. Secara spesifik, pada 13 November 2025, arus keluar bersih harian dari produk-produk ini mencapai $259,6 juta.

Penarikan modal terbesar tercatat pada iShares Ethereum Trust (ETHA) milik BlackRock, yang kehilangan $137,3 juta, dan Ethereum Trust (ETHE) dari Grayscale, dengan arus keluar sebesar $67,9 juta pada hari yang sama. Sebelumnya, pada 5 November 2025, arus keluar bersih telah mencapai $118,5 juta, yang sebagian besar disebabkan oleh penarikan $146,6 juta dari ETHA. Data ini menunjukkan keengganan institusi untuk mempertahankan eksposur mereka terhadap aset kripto ini.

Bersamaan dengan eksodus dari ETF, para pemegang Ethereum jangka panjang mulai mendistribusikan aset mereka pada laju tertinggi sejak Februari 2021. Menurut data dari Glassnode, dompet yang telah memegang ETH antara tiga hingga sepuluh tahun rata-rata menjual sekitar 45.000 ETH setiap hari, berdasarkan rata-rata pergerakan 90 hari. Jumlah ini setara dengan sekitar $140 juta dalam penjualan harian pada harga saat ini. Aksi jual oleh para veteran pasar ini menggarisbawahi kondisi pasar yang serius dan berkurangnya kepercayaan terhadap lintasan harga aset dalam waktu dekat.

Meskipun tekanan jual masif ini terjadi, terdapat aktivitas berlawanan dari pemegang besar, atau yang sering disebut 'paus' (whales). Mereka justru mengakumulasi ratusan ribu ETH, dengan nilai total melebihi $1 miliar. Namun, akumulasi ini belum mampu menetralkan tekanan yang datang dari ETF dan pemegang jangka panjang. Pada 17 November 2025, harga Ethereum tercatat pada $3056,18, menunjukkan penurunan 1,25% dibandingkan penutupan sebelumnya.

Analisis teknikal menunjukkan bahwa aset ini terjebak dalam saluran tren menurun, setelah kehilangan zona dukungan kunci di level $3325. Jika tekanan jual terus berlanjut, penurunan lebih lanjut menuju level $3000 sangat mungkin terjadi. Sementara itu, Indeks Ketakutan dan Keserakahan (Fear and Greed Index) pada 17 November 2025 berada di angka 14, yang mengindikasikan 'ketakutan ekstrem.' Meskipun demikian, minat institusional terhadap kripto secara umum tetap ada, terbukti dari alokasi dana sebesar $443 juta oleh Universitas Harvard baru-baru ini ke iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock. Pasar saat ini menunjukkan posisi yang tidak seragam: sementara investor veteran dan ETF institusional mengurangi posisi, pemain besar tertentu justru terus menambah aset mereka.

Sumber-sumber

  • NewsBTC

  • 21Shares launches two US crypto index ETFs

  • US Ethereum (ETH) ETFs Record $259.6M Net Outflows on Nov 13, 2025: ETHA and ETHE Lead Redemptions, Full Fund Breakdown

  • Ethereum Turns Negative for 2025 as Crypto Liquidations Exceed $1.1 Billion

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.