Koreksi Ethereum di Tengah Meningkatnya Minat pada Skalabilitas Bitcoin: HYPER Raih Dana $25 Juta
Diedit oleh: Yuliya Shumai
Pada tanggal 3 November 2025, pasar aset digital menunjukkan pergerakan yang tidak seragam. Ethereum (ETH) sedang mengalami koreksi harga jangka pendek, berlawanan dengan solusi inovatif untuk Bitcoin yang berhasil menarik modal investasi yang substansial. Pada hari tersebut, harga ETH diperdagangkan mendekati level $3.794,17. Angka ini mencerminkan penurunan sebesar $85,07, atau 2,19%, jika dibandingkan dengan penutupan sesi sebelumnya. Rentang perdagangan harian aset ini berfluktuasi antara $3.792,97 dan $3.913,58. Meskipun terjadi kemerosotan lokal ini, para analis tetap mempertahankan pandangan optimistis terhadap Ethereum. Mereka memprediksi bahwa nilainya berpotensi mencapai kisaran antara $4.400 hingga $5.500 pada akhir November 2025, didukung oleh indikator teknis yang bullish dan kemampuan ETH mempertahankan level dukungan utama.
Di tengah volatilitas yang dialami ETH, pasar secara bersamaan memberikan respons positif terhadap terobosan teknologi yang bertujuan untuk memperluas fungsionalitas Bitcoin. Proyek Bitcoin Hyper (HYPER), yang memposisikan dirinya sebagai solusi lapisan kedua (Layer-2) asli pertama untuk Bitcoin yang memanfaatkan Mesin Virtual Solana (SVM), berhasil menarik perhatian investor secara signifikan. Dalam fase pra-penjualan, proyek ini berhasil melampaui angka $25,5 juta dalam penggalangan dana. Keberhasilan pendanaan ini menggarisbawahi keinginan kuat para pelaku pasar untuk memiliki instrumen yang mampu mengubah Bitcoin dari sekadar aset penyimpan nilai (store of value) menjadi basis pembayaran yang lebih aktif dan serbaguna.
Arsitektur Bitcoin Hyper, yang dibangun di atas SVM, menjanjikan kinerja yang tinggi dan biaya transaksi yang rendah. Karakteristik ini sangat penting untuk mendukung implementasi kontrak pintar (smart contracts) dan memperluas penggunaan Bitcoin dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi) serta aset yang diberi token (tokenized assets). Tim pengembang proyek ini bahkan mengklaim bahwa implementasi SVM mereka menawarkan latensi yang lebih rendah dibandingkan dengan Solana itu sendiri. Masuknya dana yang besar ke dalam HYPER merupakan bukti nyata dukungan komunitas terhadap solusi yang berfokus pada peningkatan throughput dan pengurangan biaya transaksi—dua faktor esensial yang dibutuhkan untuk adopsi teknologi secara massal.
Gambaran pasar yang teramati saat ini mencerminkan adanya proses evaluasi ulang. Sementara aset besar seperti Ethereum mengalami gejolak harga sementara, proyek-proyek baru dan inovatif justru menunjukkan arus masuk modal yang kuat. Namun, ada dinamika penting lain yang perlu dicatat: cadangan Ethereum di bursa telah menyentuh titik terendah dalam beberapa tahun terakhir. Fenomena ini mengindikasikan bahwa para pemegang ETH sedang memindahkan aset mereka ke penyimpanan jangka panjang. Secara potensial, hal ini dapat menciptakan kekurangan pasokan (supply deficit) di pasar ketika momentum bullish kembali muncul dan permintaan meningkat tajam.
Sumber-sumber
blockchain.news
Blockchain.News
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Bitcoin Diperdagangkan di $92.777 di Tengah Keraguan Suku Bunga The Fed dan Peluncuran Kontrak Berjangka di Singapura
Ethereum Terjun Bebas di Bawah $3100: Dipicu Arus Keluar ETF dan Aksi Jual Investor Veteran
Bitcoin Anjlok ke Titik Terendah Enam Bulan Akibat Arus Keluar ETF dan Tekanan Makroekonomi
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
