Investor Paus Ethereum Gencar Akumulasi di Tengah Koreksi Pasar November 2025

Pasar Ethereum (ETH) menghadapi gejolak signifikan pada awal November 2025. Harga aset kripto ini anjlok lebih dari 12%, menyentuh titik terendah yang belum pernah terlihat dalam hampir empat bulan terakhir. Menariknya, penurunan harga yang tajam ini justru memicu aksi beli yang sangat agresif dari para pemegang besar, yang dikenal sebagai “paus” (whales). Dalam rentang waktu tiga hari saja, delapan entitas utama secara kolektif menginvestasikan dana sekitar 1,37 miliar dolar AS. Mereka berhasil menyerap total 394.682 ETH dari pasar. Harga rata-rata pembelian strategis ini tercatat sebesar 3.462 dolar AS per ETH, sebuah indikasi jelas bahwa para investor besar melihat koreksi jangka pendek ini sebagai peluang akumulasi.

Dari delapan entitas tersebut, pembeli yang paling menonjol diidentifikasi sebagai “paus Aave.” Paus ini memimpin dengan mengakumulasi 257.543 ETH, yang nilainya mencapai sekitar 896 juta dolar AS. Posisi kedua dalam volume pembelian dipegang oleh Bitmine Immersion Technologies. Perusahaan ini memperkuat cadangannya dengan tambahan 40.719 ETH, menghabiskan sekitar 139,6 juta dolar AS. Penting untuk dicatat bahwa Bitmine Immersion Technologies saat ini diakui sebagai pemegang korporat ETH terbesar di dunia.

Pada 7 November 2025, harga aset ETH menunjukkan tanda-tanda pemulihan parsial. Aset tersebut mencatat kenaikan sebesar 4,125% dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Rentang perdagangan harian bergerak antara 3.196,73 dolar AS hingga 3.467,36 dolar AS, dan ditutup pada harga akhir 3.464,79 dolar AS. Gelombang akumulasi besar-besaran ini terjadi setelah adanya pergeseran makroekonomi penting. Tepat pada 29 Oktober 2025, Federal Reserve AS mengambil langkah untuk memotong suku bunga guna merangsang perekonomian. Kebijakan moneter seperti ini secara tradisional cenderung menguntungkan aset-aset berisiko. Meskipun demikian, pernyataan hati-hati dari Ketua The Fed, Jerome Powell, sempat menimbulkan unsur ketidakpastian di pasar.

Terlepas dari volatilitas jangka pendek, para analis pasar mempertahankan proyeksi yang optimis mengenai potensi Ethereum menjelang akhir tahun 2025. Mereka memperkirakan harga dapat mencapai kisaran antara 3.500 hingga 5.200 dolar AS. Bahkan, beberapa perkiraan yang lebih berani, didukung oleh meningkatnya minat institusional, menargetkan level 5.800 dolar AS atau bahkan 7.200 dolar AS. Optimisme fundamental ini didasarkan pada peningkatan struktural jaringan, terutama pengembangan solusi Lapisan-2 (Layer-2) seperti Optimism dan Arbitrum. Inovasi ini secara signifikan meningkatkan skalabilitas jaringan hingga melampaui daya tampung throughput yang dimiliki oleh Nasdaq.

Kepercayaan institusional terhadap Ethereum tetap tinggi, sebuah fakta yang terbukti dari data kontrak berjangka. Pada Oktober 2025, minat terbuka (Open Interest) pada kontrak berjangka ETH di CME mencapai rekor tertinggi, yaitu 46.851 kontrak. Jumlah ini setara dengan nilai nominal sebesar 11,2 miliar dolar AS. Oleh karena itu, tindakan pembelian yang dilakukan oleh para “paus” pada bulan November menegaskan tren yang lebih luas: meskipun terjadi penurunan harga sesaat, nilai fundamental dan kemajuan teknologi Ethereum terus menarik masuknya modal yang substansial.