Bitcoin Diperdagangkan di Bawah $96.200 di Tengah Retorika Ketat The Fed dan Sinyal Teknis
Diedit oleh: Yuliya Shumai
Pada tanggal 15 November 2025, harga Bitcoin (BTC) tercatat merosot hingga mencapai level $96.183 Dolar AS. Angka ini mencerminkan penurunan sebesar 0,38% jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya. Penurunan ini merupakan bagian dari koreksi yang lebih luas, mengingat aset digital tersebut telah kehilangan sekitar 24% dari puncaknya. Puncak harga tersebut sempat tercatat pada awal Oktober, di mana nilainya melampaui $126.000. Korelasi antara penurunan harga ini sangat erat dengan perubahan sentimen investor yang mulai menarik modal dari aset-aset berisiko, serta diperkuat oleh retorika yang semakin ketat dari pembuat kebijakan moneter Federal Reserve AS (The Fed) terkait pelonggaran kebijakan lebih lanjut.
Ekspektasi pasar terhadap potensi penurunan suku bunga The Fed pada bulan Desember telah mengalami perubahan signifikan. Sebelumnya, probabilitas langkah tersebut diperkirakan mencapai 90%, namun data terbaru menunjukkan bahwa kemungkinan tersebut kini telah menyusut drastis, berada di kisaran 40% atau 50%. Faktor-faktor makroekonomi, khususnya sikap yang diambil oleh The Fed, telah menjadi penentu utama yang memengaruhi pasar mata uang kripto. Hal ini semakin menggarisbawahi korelasi yang meningkat antara Bitcoin dengan aset-aset berisiko tradisional, seperti saham. Di Wall Street, kurangnya antusiasme terhadap risiko, yang terlihat dari volatilitas yang ditunjukkan oleh indeks S&P 500, secara langsung menekan aset digital. Situasi ini diperburuk setelah penutupan pemerintahan AS yang berkepanjangan, yang memaksa para pejabat The Fed untuk mengambil posisi menunggu dan melihat sebelum merilis data ekonomi penting.
Perubahan posisi The Fed menjadi pemicu utama yang menyebabkan BTC menembus batas psikologis $100.000. Penembusan ini memicu likuidasi berantai (cascading liquidations) yang melibatkan leverage berlebihan, dengan total kerugian melebihi $600 juta dalam periode waktu yang singkat. Analisis teknis pasar saat ini memberikan sinyal penguatan momentum penurunan. Bitcoin mendekati pembentukan yang disebut “death cross” pada grafik harian, yaitu kondisi ketika rata-rata bergerak 50 hari (50-day MA) turun di bawah rata-rata bergerak 200 hari (200-day MA). Indeks Kekuatan Relatif (RSI) Bitcoin tercatat pada level 31,33, yang menunjukkan kondisi mendekati zona jenuh jual (oversold). Sementara itu, Indeks Ketakutan dan Keserakahan (Fear and Greed Index) telah jatuh ke angka 10, menandakan adanya “ketakutan ekstrem”.
Meskipun ada peringatan teknis dalam jangka pendek, para pemegang jangka panjang (long-term holders) menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Pasokan BTC di bursa telah mencapai titik terendah dalam sejarah, sebuah indikasi bahwa aset tersebut dipindahkan untuk penyimpanan jangka panjang. Sebagai contoh nyata dari kepercayaan institusional, perusahaan MicroStrategy pada tanggal 10 November 2025, menambah cadangan mereka sebanyak 487 BTC. Dengan penambahan ini, total kepemilikan mereka mencapai sekitar 641.692 BTC. Perlu dicatat bahwa MicroStrategy tidak menjual satu pun asetnya sepanjang tahun 2025. Analis menawarkan perkiraan pemulihan yang hati-hati: Bitcoin berpotensi pulih ke level sekitar $114.022 pada tanggal 9 Desember 2025.
Dalam konteks historis, Bitcoin menunjukkan lintasan pertumbuhan yang luar biasa, dengan kenaikan hampir 27.500% selama periode 2015 hingga 2025. Namun, volatilitas saat ini, yang diperburuk oleh ketidakpastian makroekonomi, memaksa para investor untuk meninjau kembali strategi mereka. Terlihat adanya pergeseran minat menuju sistem blockchain yang lebih terstruktur dan menawarkan hasil yang dapat diverifikasi. Gambaran umum pada 15 November 2025 menunjukkan pasar yang berada dalam fase konsolidasi dan kehati-hatian ekstrem, di mana sinyal teknis jangka pendek bertentangan dengan keyakinan institusional jangka panjang.
Sumber-sumber
Yahoo! Finance
Reuters
MoneyWeek
StatMuse
CoinCodex
Bitcoin Price Prediction Today | USA BTC Market Analysis
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Bitcoin Diperdagangkan di $92.777 di Tengah Keraguan Suku Bunga The Fed dan Peluncuran Kontrak Berjangka di Singapura
Ethereum Terjun Bebas di Bawah $3100: Dipicu Arus Keluar ETF dan Aksi Jual Investor Veteran
Bitcoin Anjlok ke Titik Terendah Enam Bulan Akibat Arus Keluar ETF dan Tekanan Makroekonomi
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
