Meta telah melakukan restrukturisasi pada Meta Superintelligence Labs (MSL) menjadi empat kelompok terpisah untuk mempercepat penelitian dan pengembangan kecerdasan buatan (AI). Perubahan ini merupakan restrukturisasi AI keempat Meta dalam enam bulan terakhir, yang menegaskan komitmen kuat perusahaan pada bidang ini.
Struktur baru ini mencakup TBD Lab yang berfokus pada model dasar seperti Llama, FAIR (Fundamental AI Research) untuk penelitian AI fundamental, Grup Produk dan Riset Terapan untuk integrasi AI ke dalam produk konsumen, serta MSL Infra yang bertugas mendukung inisiatif AI. Restrukturisasi ini dipimpin oleh Chief AI Officer baru Meta, Alexandr Wang, yang sebelumnya merupakan pendiri Scale AI.
Langkah ini sejalan dengan investasi besar Meta pada infrastruktur AI, termasuk rencana pembangunan pusat data yang dioptimalkan untuk AI senilai $10 miliar di Louisiana. Fasilitas seluas 4 juta kaki persegi ini diharapkan menjadi pusat operasi AI terbesar Meta dan diperkirakan akan menyerap 5.000 pekerja konstruksi pada puncaknya, serta menciptakan lebih dari 1.500 pekerjaan permanen. Meta juga berencana untuk mengerahkan lebih dari 1,3 juta GPU pada akhir tahun 2025 untuk mendukung kebutuhan komputasi AI yang masif.
Meskipun ekspansi agresif ini sedang berjalan, Meta untuk sementara menghentikan perekrutan di departemen AI sebagai bagian dari perencanaan organisasi rutin. Perusahaan bertujuan untuk mengembangkan kapabilitas AI canggih dan mengintegrasikannya ke seluruh platformnya, termasuk Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Threads. CEO Meta, Mark Zuckerberg, menyatakan visinya untuk membawa "superintelligence pribadi kepada semua orang," yang berpotensi memulai era baru pemberdayaan individu.
Restrukturisasi ini juga mencerminkan upaya Meta untuk menyelaraskan penelitian AI dengan tujuan produk, sebuah langkah yang dinilai positif oleh para analis industri. Dengan fokus yang lebih tajam pada area-area kunci seperti model dasar, penelitian fundamental, aplikasi produk, dan infrastruktur pendukung, Meta berupaya memperkuat posisinya dalam perlombaan AI global yang semakin kompetitif.