Larry Ellison, salah satu pendiri dan ketua Oracle, kini menyandang gelar individu terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan mencapai $393 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index per 10 September 2025. Lonjakan kekayaan ini didorong oleh kenaikan signifikan dalam nilai saham Oracle, yang dipicu oleh kontrak kecerdasan buatan (AI) yang substansial. Kenaikan kekayaan Ellison yang memecahkan rekor ini merupakan bagian dari narasi bagaimana infrastruktur AI telah menjadi "demam emas" baru di dunia teknologi.
Oracle memposisikan dirinya sebagai penyedia utama untuk perusahaan yang berlomba-lomba membangun sistem AI mereka. Kenaikan kekayaan Ellison lebih dari $100 miliar dalam satu hari, yang didorong oleh kontrak cloud Oracle senilai $455 miliar dalam kewajiban kinerja yang tersisa, menunjukkan bahwa keuntungan terbesar dalam AI mungkin bukan dari membangun chatbot atau kendaraan otonom, melainkan dari penyediaan tulang punggung komputasi yang dibutuhkan teknologi ini. Oracle melaporkan pendapatan kuartalan sebesar $14,9 miliar pada kuartal pertama fiskal 2026, naik 12% dari tahun ke tahun, dengan pendapatan infrastruktur cloud melonjak 55% menjadi $3,3 miliar. Kewajiban kinerja yang tersisa dari perusahaan tumbuh menjadi $455 miliar, peningkatan sebesar 359% dari tahun ke tahun.
Oracle memproyeksikan pendapatan infrastruktur cloud akan tumbuh dari $18 miliar tahun ini menjadi $144 miliar dalam lima tahun ke depan. Perusahaan mengumumkan telah mengamankan empat kontrak infrastruktur AI bernilai miliaran dolar selama kuartal terakhir. Salah satu kesepakatan terbesar dalam sejarah adalah kontrak dengan OpenAI senilai $300 miliar untuk kapasitas komputasi, yang akan dimulai pada tahun 2027. Kontrak ini merupakan bagian dari Project Stargate OpenAI untuk membangun infrastruktur pusat data AI skala besar.
Kesuksesan bisnis Ellison juga dilengkapi dengan minatnya yang beragam, termasuk berlayar kompetitif dan penerbangan pribadi. Putranya, David Ellison, memimpin Skydance Media, yang baru-baru ini menyelesaikan akuisisi Paramount Global senilai $8 miliar, menandai konsolidasi besar di Hollywood. Akuisisi Paramount Global oleh David Ellison ini menandai babak baru bagi perusahaan media yang telah lama berjuang tersebut dan induk dari salah satu studio film tertua di Hollywood. Kesepakatan ini, yang bernilai $8 miliar, membentuk entitas baru yang dikenal sebagai "Paramount Skydance Corporation", yang secara resmi selesai pada 7 Agustus 2025.
Pergeseran kepemimpinan kekayaan global ini menyoroti tren pasar yang menguntungkan perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan dan layanan cloud. Sementara sektor lain menghadapi volatilitas, kontrak pemerintah dan perusahaan strategis Oracle telah mendorong Ellison ke garis depan kekayaan global. Keberhasilan Oracle dalam memanfaatkan permintaan AI yang melonjak menempatkannya di pusat revolusi teknologi saat ini, menjadikannya pemain kunci dalam infrastruktur yang mendukung kemajuan AI.