Spanyol meluncurkan inisiatif ambisius bernama Turismo Activo 2.0 untuk memperkuat sektor pariwisata alamnya. Proyek yang digagas oleh Outdoor Global Corp ini bertujuan memodernisasi dan menyatukan sektor pariwisata aktif yang selama ini terfragmentasi dan kurang terdigitalisasi. Dengan dukungan dana Next Generation EU, inisiatif ini memanfaatkan digitalisasi untuk meningkatkan kohesi teritorial, keberlanjutan, dan daya saing pariwisata Spanyol.
Pariwisata aktif merupakan penggerak ekonomi penting, terutama di daerah pedesaan dan pegunungan, yang seringkali memberikan dukungan vital bagi komunitas yang terdampak depopulasi. Turismo Activo 2.0 dirancang khusus untuk mengatasi tantangan yang dihadapi usaha kecil di sektor ini dengan menyediakan perangkat digital untuk manajemen yang lebih baik, peningkatan keselamatan, dan praktik berkelanjutan. Pilar utama proyek ini meliputi peluncuran kembali platform Roc Roi sebagai pasar terpadu, pengembangan ekosistem digital Outdoor360Hub, dan penetapan segel kualitas OutdoorGlobalExcellence. Bagi pelancong, kemajuan ini menjanjikan peningkatan kepercayaan diri, transparansi, dan akses yang lebih mudah ke pengalaman otentik.
Outdoor360Hub akan berfungsi sebagai pusat bagi pelaku usaha, menawarkan sistem manajemen komprehensif untuk menyederhanakan operasional dan menyediakan data real-time. Segel OutdoorGlobalExcellence akan menjamin standar kualitas, keberlanjutan, inovasi, dan keselamatan yang tinggi bagi konsumen. Lluís Rabaneda, CEO Outdoor Global Corp, menekankan visi proyek untuk menyatukan bisnis-bisnis yang terpisah menjadi satu sektor yang kuat, terdigitalisasi, dan berkelanjutan. Dengan pengalaman tiga dekade, Rabaneda menyadari urgensi unifikasi dan digitalisasi untuk bersaing di pasar global.
Turismo Activo 2.0 menandai lompatan kualitatif krusial dalam upaya ini, dengan dukungan dana Next Generation EU yang menjadi kunci realisasi proyek berskala nasional ini. Spanyol kini memposisikan diri sebagai pemimpin Eropa dalam pariwisata luar ruang, dengan fokus pada digitalisasi, kohesi teritorial, keberlanjutan, dan internasionalisasi. Inisiatif ini memadukan tradisi dan modernitas, alam dan teknologi, serta usaha kecil dengan pasar global, demi mendorong pariwisata yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan kompetitif.
Di tengah upaya modernisasi ini, Spanyol juga menghadapi tantangan terkait pariwisata berlebihan di destinasi populer seperti Barcelona dan Mallorca, yang memicu protes penduduk lokal akibat kenaikan biaya hidup dan kepadatan. Namun, potensi pariwisata alam Spanyol tetap besar, menawarkan ketenangan dan koneksi dengan alam di wilayah pedesaan yang kaya akan desa indah, kebun anggur, dan tradisi. Dana Next Generation EU juga mendukung pengembangan energi terbarukan di Spanyol, sejalan dengan prinsip pariwisata berkelanjutan.