Tiongkok telah memberlakukan sanksi terhadap dua lembaga keuangan Lituania, UAB Urbo Bankas dan AB Mano Bankas, sebagai respons terhadap sanksi Uni Eropa terhadap dua bank Tiongkok. Kementerian Perdagangan Tiongkok menyatakan bahwa bank-bank Lituania tersebut dilarang melakukan transaksi dan kerja sama dengan individu maupun entitas hukum di Tiongkok.
Langkah Tiongkok ini merupakan balasan atas paket sanksi ke-18 Uni Eropa yang menargetkan institusi keuangan Tiongkok karena dituduh memfasilitasi layanan terkait mata uang kripto untuk menghindari sanksi terhadap Rusia. Laporan dari Jerman mengindikasikan bahwa Tiongkok, termasuk Hong Kong, bertanggung jawab atas sekitar 80 persen upaya penghindaran sanksi terhadap Rusia. Tiongkok menyatakan bahwa tindakan UE merusak hak dan kepentingan sah perusahaan Tiongkok serta berdampak negatif pada hubungan ekonomi dan perdagangan antara Tiongkok dan UE. UAB Urbo Bankas menyatakan bahwa sanksi tersebut tidak akan memengaruhi kinerja keuangannya karena bank itu tidak memiliki transaksi finansial atau hubungan bisnis di Tiongkok.