Pasar saham Jerman menunjukkan optimisme yang berkelanjutan, dengan indeks DAX naik 0,4 persen pada Senin, 11 Agustus 2025, mencapai 24.250 poin dan mendekati rekor tertinggi sepanjang masa di 24.639 poin yang dicapai sebulan sebelumnya. Kenaikan ini mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek ekonomi Jerman di tengah dinamika global.
Sentimen positif ini diperkuat oleh antisipasi data inflasi Amerika Serikat yang akan dirilis pada Selasa, 12 Agustus 2025. Data ini penting karena dapat memberikan petunjuk mengenai kemungkinan penurunan suku bunga acuan oleh Federal Reserve pada bulan September. Inflasi konsumen AS pada Februari 2025 tercatat sebesar 2,8 persen secara tahunan. Sementara itu, pada Jumat, 15 Agustus 2025, Presiden AS Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska untuk membahas potensi penyelesaian damai atas konflik Rusia-Ukraina yang telah berlangsung hampir tiga setengah tahun. Pertemuan ini berpotensi memengaruhi stabilitas geopolitik global dan pasar keuangan internasional.
Secara domestik, data ekonomi Jerman awal Agustus menunjukkan ketahanan sektor manufaktur, dengan indeks manajer pembelian (PMI) yang sedikit meningkat, meskipun masih berada di zona kontraksi. Hal ini menunjukkan bahwa fondasi ekonomi Jerman tetap kuat di tengah tantangan global, memberikan dukungan tambahan bagi pasar sahamnya. Investor memantau perkembangan ini dengan cermat, menyadari bahwa pergerakan pasar akan sangat dipengaruhi oleh keseimbangan antara data ekonomi domestik dan peristiwa geopolitik internasional.