Pertemuan Bersejarah di Alaska: Trump dan Putin Bahas Perdamaian Ukraina

Diedit oleh: S Света

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dijadwalkan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pada 15 Agustus 2025. Pertemuan ini sangat dinanti-nantikan karena fokus utamanya adalah negosiasi kesepakatan damai untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung di Ukraina.

Trump mengumumkan rencana pertemuan ini melalui platform Truth Social, menyebutnya sebagai momen yang "sangat dinanti-nantikan" dan mengisyaratkan kemungkinan adanya pertukaran wilayah sebagai bagian dari solusi damai. Perundingan ini menandai pertemuan tatap muka pertama antara kedua pemimpin sejak tahun 2019, menyoroti upaya berkelanjutan untuk meredakan ketegangan geopolitik. Pemilihan Alaska sebagai lokasi pertemuan memiliki makna simbolis yang mendalam, mengingat kedekatan geografisnya dengan Rusia, yang hanya dipisahkan oleh Selat Bering. Secara historis, Alaska dibeli oleh Amerika Serikat dari Kekaisaran Rusia pada tahun 1867 dalam kesepakatan senilai $7,2 juta.

Trump mengindikasikan bahwa kesepakatan damai tersebut mungkin melibatkan "pertukaran wilayah" demi kebaikan kedua belah pihak. Namun, gagasan ini menimbulkan kontroversi, karena Ukraina dan sekutu Eropanya secara historis menentang setiap perjanjian yang mengorbankan wilayah kedaulatan. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mengakui potensi gencatan senjata, namun menekankan pentingnya tekanan internasional yang berkelanjutan terhadap Rusia. Konflik di Ukraina telah berlangsung selama lebih dari tiga tahun, menyebabkan kerugian besar baik dari segi korban jiwa maupun kerusakan infrastruktur, dengan perkiraan kerugian mencapai hampir $1 triliun.

Pertemuan di Alaska ini bukan hanya tentang Ukraina; ini juga mencerminkan dinamika hubungan AS-Rusia yang lebih luas. Sejarah pertemuan antara presiden AS dan Rusia menunjukkan bahwa dialog semacam itu sering kali menjadi platform untuk membahas isu-isu global kritis, termasuk stabilitas regional, kontrol senjata, dan keamanan siber. Meskipun agenda pasti pertemuan ini belum diungkapkan sepenuhnya, inisiatif untuk melakukan dialog langsung ini sendiri merupakan langkah penting dalam upaya de-eskalasi ketegangan geopolitik.

Sumber-sumber

  • LatestLY

  • Reuters

  • Reuters

  • Al Jazeera

  • ABC News

  • CBS News

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.