Kunjungan kenegaraan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Inggris telah memicu gelombang investasi signifikan senilai miliaran dolar dalam infrastruktur kecerdasan buatan (AI) dan pusat data di Britania Raya.
Perusahaan-perusahaan teknologi dan keuangan terkemuka, termasuk Nvidia, OpenAI, dan BlackRock, telah mengumumkan komitmen investasi gabungan yang bertujuan untuk memperkuat kapabilitas AI dan pusat data Inggris, serta memposisikan negara tersebut sebagai pusat inovasi teknologi global. Nvidia dan OpenAI, bekerja sama dengan operator pusat data yang berbasis di London, Nscale Global Holdings, berencana menginvestasikan miliaran dolar untuk mengembangkan pusat data baru di seluruh Inggris. Kolaborasi ini akan memanfaatkan chip AI canggih dari Nvidia dan akses ke alat AI dari OpenAI, yang didukung oleh pasokan energi dari pemerintah Inggris.
Langkah ini merupakan bagian dari inisiatif global yang lebih luas untuk mengamankan infrastruktur AI, sejalan dengan meningkatnya permintaan akan daya pemrosesan data yang didorong oleh AI generatif dan komputasi awan. Laporan menunjukkan bahwa investasi ini dapat meningkatkan PDB Inggris hingga £550 miliar pada tahun 2035, dengan potensi pengembalian investasi (ROI) masyarakat lebih dari 5:1 untuk setiap £1 yang diinvestasikan dalam teknologi digital dan keterampilan.
Secara terpisah, BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, mengumumkan investasi sebesar £500 juta (sekitar $678 juta) dalam pusat data di Inggris melalui usaha patungan dengan Digital Gravity Partners. Kemitraan ini akan berfokus pada akuisisi dan modernisasi pusat data yang ada untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi. Investasi BlackRock ini mencerminkan upaya pemerintah Inggris untuk memperdalam hubungan dengan investor global, dengan Perdana Menteri Sir Keir Starmer, penasihat bisnis Varun Chandra, dan Kanselir Rachel Reeves secara aktif terlibat dalam penguatan hubungan ini.
Perkembangan ini terjadi di tengah perlombaan global untuk mengamankan infrastruktur AI, yang dipicu oleh kekhawatiran yang berkembang tentang "AI kedaulatan" – kemampuan negara untuk mengontrol operasi data AI mereka sendiri. Para pemimpin industri seperti Jensen Huang dari Nvidia dan Sam Altman dari OpenAI dijadwalkan untuk mendampingi Presiden Trump dalam kunjungan tersebut, menyoroti pentingnya kemitraan transatlantik dalam pengembangan teknologi. Pemerintah Inggris sendiri telah menunjukkan komitmen kuat terhadap pengembangan AI, dengan meluncurkan Rencana Aksi Peluang AI yang ambisius untuk memposisikan negara tersebut sebagai pemimpin global dalam teknologi AI.
Inggris telah menarik lebih dari £20 miliar investasi swasta di bidang AI sejak tahun 2016, dan sektor AI-nya dinilai sebesar $92 miliar pada tahun 2024, menjadikannya sektor terbesar di Eropa. Namun, tantangan tetap ada, termasuk biaya pengadaan yang meningkat dan akses ke infrastruktur penting seperti pusat data dan superkomputer, yang sebagian besar masih bergantung pada penyedia internasional. Investasi besar-besaran ini tidak hanya memperkuat posisi Inggris sebagai pusat inovasi digital, tetapi juga menggarisbawahi peran penting kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi.