Filipina, Australia, Kanada, dan AS Tingkatkan Kerja Sama Maritim dalam Latihan Bersama ke-10 di Laut Filipina Barat
Diedit oleh: Svetlana Velgush
Filipina, Australia, Kanada, dan Amerika Serikat baru-baru ini menyelesaikan Kegiatan Kerja Sama Maritim Multilateral (MMCA) ke-10 mereka, sebuah demonstrasi sinergi pertahanan yang semakin erat. Latihan gabungan ini berlangsung dari 2 hingga 3 September 2025 di perairan strategis Laut Filipina Barat, lepas pantai Zambales, Filipina, menegaskan kembali komitmen bersama keempat negara dalam memperkuat keamanan maritim dan stabilitas regional.
MMCA ke-10 melibatkan pengerahan aset angkatan laut dan udara yang canggih. Angkatan Laut Filipina mengerahkan fregat rudal berpemandu BRP Jose Rizal (FF-150) bersama helikopter anti-kapal selam AW-159 "Wildcat", serta Angkatan Udara Filipina dengan helikopter "Sokol" dan platform pengintai C-208B. Australia berpartisipasi dengan kapal perusak kelas Hobart, HMAS Brisbane (DDG-41), dan pesawat patroli maritim P-8A "Poseidon". Kanada mengirimkan fregat kelas Halifax, HMCS Ville de Québec (FFH332), beserta helikopter CH-148 "Cyclone". Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat juga mengerahkan pesawat patroli maritim P-8A mereka.
Selama dua hari, berbagai kegiatan simulasi dilakukan untuk meningkatkan interoperabilitas dan berbagi praktik terbaik. Sesi foto bersama menunjukkan kesatuan armada, sementara latihan pengisian ulang vertikal menguji kemampuan logistik di laut. Pertukaran personel antarnegara memungkinkan para pelaut berbagi keahlian, yang memperkuat hubungan profesional. Fokus utama lainnya adalah latihan anti-kapal selam yang terkoordinasi untuk meningkatkan kemampuan deteksi dan pelacakan ancaman bawah air, serta latihan passing (passing exercise) yang mendemonstrasikan koordinasi dan kesiapan operasional.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Romeo Brawner Jr., menekankan signifikansi latihan ini. "MMCA ke-10 menggarisbawahi kemitraan pertahanan yang kuat di antara keempat negara dan komitmen bersama untuk memajukan keamanan maritim serta stabilitas regional," ujarnya. Ia menambahkan bahwa latihan ini menegaskan kembali tekad kolektif mereka untuk melindungi laut dan menegakkan tatanan internasional berbasis aturan. "Kami akan terus membangun fondasi kepercayaan ini, membuktikan bahwa kami memang lebih kuat bersama," tegas Jenderal Brawner.
Latihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kerja sama keamanan maritim di kawasan Indo-Pasifik. Mengingat pentingnya Laut Filipina Barat sebagai jalur pelayaran vital dan sumber daya alam yang melimpah, kegiatan seperti MMCA menjadi krusial. Peningkatan frekuensi dan kompleksitas latihan bersama ini mencerminkan kesadaran yang berkembang akan kebutuhan akan respons kolektif terhadap tantangan keamanan maritim yang semakin kompleks. Kehadiran kapal-kapal dari negara-negara lain yang memantau latihan ini juga menyoroti signifikansi strategis dari aktivitas tersebut di tengah lanskap geopolitik yang terus berkembang.
Sumber-sumber
Philippine Canadian Inquirer
AFP: Multilateral maritime drills with allies uphold regional security
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
