Uni Eropa (UE) dan blok Amerika Selatan, Mercosur, telah mencapai kesepakatan bersejarah untuk finalisasi perjanjian perdagangan bebas pada 6 Desember 2024. Kesepakatan ini menciptakan zona perdagangan bebas terbesar di dunia, mencakup lebih dari 700 juta orang dan mewakili porsi signifikan dari PDB global. Perjanjian ini, yang merupakan hasil dari negosiasi yang dimulai sejak 1999, bertujuan untuk menghapus sebagian besar hambatan tarif dan non-tarif antara kedua kawasan.
Komisi Eropa memperkirakan bahwa kesepakatan ini akan mendorong ekspor UE ke negara-negara Mercosur sebesar 39%, yang setara dengan 49 miliar euro, serta mendukung lebih dari 440.000 lapangan kerja di Eropa. Sektor-sektor seperti otomotif, mesin, dan kimia di Jerman diproyeksikan akan mendapatkan manfaat besar dari perjanjian ini. Perjanjian ini juga mencakup komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan, termasuk implementasi Perjanjian Iklim Paris secara efektif dan klausul anti-deforestasi yang mengikat.
Namun, kesepakatan ini menuai kontroversi, terutama dari para petani di Eropa, termasuk di Prancis dan Italia, yang menyuarakan kekhawatiran tentang potensi masuknya produk pertanian yang lebih murah dari Mercosur. Kekhawatiran ini berpusat pada potensi peningkatan deforestasi akibat ekspansi lahan pertanian di Amerika Selatan. Sebagai respons, Uni Eropa telah mengalokasikan dana sebesar 1,8 miliar euro untuk mendukung transisi industri lokal yang berkelanjutan.
Secara geopolitik, perjanjian ini dipandang sebagai respons strategis terhadap kebijakan proteksionis Amerika Serikat dan upaya untuk mengurangi ketergantungan ekonomi pada Tiongkok. Negara-negara seperti Jerman dan Spanyol secara eksplisit mendukung perjanjian ini sebagai langkah penting dalam diversifikasi hubungan perdagangan UE.
Proses ratifikasi perjanjian ini masih memerlukan persetujuan dari Dewan Uni Eropa dan Parlemen Eropa. Meskipun ada perbedaan pandangan di kalangan anggota parlemen Eropa mengenai dampak lingkungan dan sosial, otoritas UE berharap persetujuan dapat diperoleh pada akhir tahun ini. Perjanjian ini juga mencakup ketentuan untuk penyelesaian sengketa yang melibatkan panel ahli independen.