Serangan drone Ukraina dilaporkan kembali menyasar jantung industri Rusia, dengan target kali ini adalah fasilitas kimia di wilayah Perm Krai pada 14 Mei 2025.
Serangan tersebut menargetkan dua lokasi utama: sebuah pabrik yang memproduksi karbamida dan perusahaan lain yang mengkhususkan diri dalam sintesis bahan kimia organik. Fasilitas kedua ini diketahui memproduksi komponen krusial untuk bahan peledak seperti uratropine, metanol, pentrite, dan karbamida. Lokasi serangan ini, yang dilaporkan berjarak sekitar 1.600 kilometer dari perbatasan Ukraina, menunjukkan jangkauan operasional yang signifikan dari pasukan Ukraina.
Tindakan ini merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk melemahkan kompleks industri militer Rusia dan menggerus potensi perang negara tersebut. Serangan ini mengikuti pola yang sama seperti yang terjadi pada 12 Mei 2024, ketika fasilitas industri penting lainnya di Rusia, termasuk Kaluganefteprodukt, kompleks metalurgi Novolipetsk, dan kilang minyak Volgograd, juga menjadi sasaran. Upaya Ukraina untuk menargetkan infrastruktur industri Rusia, terutama yang berkaitan dengan produksi militer, telah menjadi ciri khas dalam konflik yang sedang berlangsung.
Serangan terhadap fasilitas kimia di Perm Krai ini menggarisbawahi fokus strategis Kyiv dalam mengganggu rantai pasokan dan kapasitas produksi militer Rusia. Meskipun otoritas Rusia belum memberikan konfirmasi resmi mengenai insiden ini atau dampaknya, tindakan ini mencerminkan upaya berkelanjutan Ukraina untuk memberikan tekanan pada kemampuan perang Rusia melalui serangan jarak jauh yang terarah.
Perm Krai memiliki sejarah sebagai pusat industri penting di Rusia, dengan berbagai pabrik yang memproduksi berbagai macam barang, termasuk metalurgi, kertas, dan kapal uap sejak abad ke-19. Pendirian pabrik fosfor pertama di Rusia pada tahun 1871 dan Universitas Negeri Perm pada tahun 1916 semakin memperkuat statusnya sebagai pusat industri dan pendidikan. Selama Perang Saudara Rusia, Perm menjadi lokasi strategis karena pabrik amunisi militernya, yang menunjukkan signifikansi historisnya dalam konteks pertahanan dan produksi militer Rusia.
Secara keseluruhan, serangan terhadap fasilitas kimia di Perm Krai ini mencerminkan pergeseran dalam lanskap konflik, di mana Ukraina secara proaktif menargetkan sumber daya industri Rusia yang mendukung upaya perangnya. Tindakan ini menunjukkan ketahanan dan kemampuan Ukraina untuk melancarkan operasi di wilayah yang jauh dari garis depan, dengan tujuan melemahkan kemampuan militer musuh secara sistematis.