Pada 10 Juli 2025, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengadakan pertemuan di Abu Dhabi untuk membahas proses normalisasi hubungan antara kedua negara. Pertemuan ini menandai langkah penting dalam upaya mencapai perdamaian setelah hampir empat dekade konflik terkait wilayah Nagorno-Karabakh.
Selama pertemuan yang berlangsung lebih dari lima jam, kedua pemimpin membahas berbagai aspek penting, termasuk penetapan perbatasan bersama dan pembukaan Koridor Zangezur, yang menjadi isu krusial dalam hubungan kedua negara. Meskipun tidak ada terobosan signifikan yang dicapai, kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan dialog bilateral dan langkah-langkah membangun kepercayaan.
Uni Emirat Arab, yang memfasilitasi pertemuan ini, menyambut baik upaya tersebut dan menekankan pentingnya diplomasi dalam mencapai perdamaian dan stabilitas regional. Rusia juga menyatakan dukungannya terhadap proses diplomatik ini, berharap dapat membawa stabilitas dan perdamaian yang lebih besar di kawasan tersebut.
Proses perdamaian ini sangat penting bagi kawasan Kaukasus Selatan, yang memiliki kepentingan strategis dan sumber daya energi yang signifikan. Meskipun tantangan masih ada, pertemuan ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk mencapai solusi damai melalui dialog dan negosiasi.