Menteri Pertahanan Korea Selatan, Ahn Gyu-Back, menyambut Menteri Pertahanan Jepang, Gen Nakatani, di Seoul pada 8 September 2025. Kunjungan resmi ini merupakan pertemuan tingkat menteri pertahanan kedua negara yang pertama dalam satu dekade, diselenggarakan di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Asia Timur.
Kunjungan dua hari tersebut mencakup agenda kunjungan ke Pemakaman Nasional Seoul dan Armada ke-2 Angkatan Laut Korea. Pertemuan ini menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama pertahanan bilateral, sejalan dengan kesepakatan yang dicapai oleh Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung dan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba untuk meningkatkan hubungan keamanan dan ekonomi.
Di tengah lanskap regional yang kompleks, penguatan kemitraan antara Seoul dan Tokyo dipandang sebagai elemen krusial untuk menjaga stabilitas. Kunjungan Menhan Jepang ini terjadi dalam konteks dinamika keamanan Asia Timur, termasuk parade militer besar yang diadakan China pada 3 September 2025, yang dihadiri oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Ketegangan di Laut China Selatan dan Semenanjung Korea juga terus menjadi perhatian utama.
Upaya penguatan kerja sama pertahanan antara Jepang dan Korea Selatan telah meningkat sejak 2024, dengan dialog dan pertukaran yang lebih intensif. Normalisasi hubungan pertahanan ini didorong oleh kebutuhan strategis bersama untuk menghadapi ancaman yang berkembang, termasuk program nuklir dan rudal Korea Utara. Kemitraan trilateral yang melibatkan Amerika Serikat, yang dilembagakan pada Juli 2024 melalui perjanjian berbagi informasi dan latihan bersama, semakin memperkuat komitmen bersama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Pertemuan di Seoul ini menjadi simbol upaya berkelanjutan kedua negara untuk membangun fondasi keamanan yang lebih kokoh di kawasan Asia Timur yang dinamis. Dengan saling pengertian dan kerja sama yang lebih dalam, Korea Selatan dan Jepang berupaya menavigasi kompleksitas regional demi terciptanya perdamaian dan kemakmuran bersama.