Peluncuran bersejarah United Launch Alliance (ULA) dengan roket Vulcan Centaur untuk misi USSF-106 pada 12 Agustus 2025, menandai era baru dalam kemampuan peluncuran keamanan nasional Amerika Serikat. Misi ini mengantarkan satelit eksperimental Navigation Technology Satellite-3 (NTS-3) ke orbit geosinkron dan menandai kemandirian AS dari mesin roket buatan Rusia untuk peluncuran keamanan nasional yang krusial.
Roket Vulcan Centaur, yang ditenagai oleh dua mesin BE-4 buatan Blue Origin, merupakan hasil pengembangan signifikan untuk menggantikan sistem Atlas V dan Delta IV ULA. Mesin BE-4 menggunakan propelan cair oksigen dan gas alam cair (LNG), menghasilkan daya dorong 550.000 pon per mesin. Keputusan menggunakan mesin BE-4 adalah langkah strategis untuk memastikan pasokan mesin yang diproduksi di dalam negeri, sejalan dengan arahan Kongres untuk mengakhiri ketergantungan pada mesin Rusia. Satelit NTS-3, yang dikembangkan oleh Air Force Research Laboratory (AFRL) dan dibangun oleh L3Harris Technologies, adalah satelit eksperimental pertama yang berfokus pada teknologi navigasi dalam hampir 50 tahun. Satelit ini dirancang untuk menguji kemampuan navigasi generasi berikutnya, termasuk generator sinyal digital yang dapat diprogram ulang di orbit, yang memungkinkannya beradaptasi dengan ancaman baru, meningkatkan ketahanan terhadap gangguan (jamming) dan pemalsuan (spoofing), serta menguji antena phased array. Selama setahun beroperasi, NTS-3 akan melakukan lebih dari 100 eksperimen untuk meningkatkan keandalan dan ketahanan sistem Global Positioning System (GPS) AS.
Misi USSF-106 ini merupakan penerbangan operasional pertama Vulcan untuk program National Security Space Launch (NSSL). Sertifikasi Vulcan untuk misi keamanan nasional, yang diperoleh pada Maret 2025 setelah dua penerbangan sertifikasi, menunjukkan keandalan dan kesiapannya. Keberhasilan misi ini memperkuat posisi ULA sebagai penyedia layanan peluncuran yang andal dan independen bagi pemerintah AS, sekaligus membuka jalan bagi peningkatan frekuensi peluncuran dan pengembangan kapabilitas ruang angkasa di masa depan. Peluncuran ini juga menggarisbawahi kemajuan teknologi kedirgantaraan Amerika dalam domain ruang angkasa yang semakin kompetitif.