Tiongkok Pecahkan Rekor Peluncuran Orbital 2025: Momentum Kemajuan di Tengah Ujian Keandalan

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Rekor peluncuran baru bagi Tiongkok: negara itu melakukan percobaan peluncuran orbit ke-69 dan ke-70 pada tahun 2025 dalam beberapa jam terakhir

Lanskap eksplorasi antariksa global mengalami pergeseran signifikan seiring Tiongkok mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan utama. Pada akhir pekan 8-9 November 2025, pencapaian bersejarah terukir ketika Tiongkok berhasil menyelesaikan 72 misi peluncuran orbital dalam satu tahun kalender. Angka ini melampaui rekor sebelumnya yaitu 68 misi yang dicapai pada tahun 2024. Pencapaian ini mencerminkan akselerasi kapabilitas teknologi negara tersebut, menempatkannya sebagai pemain dominan kedua setelah Amerika Serikat dalam volume peluncuran tahun 2025.

Serangkaian aktivitas intensif menandai pemecahan rekor tersebut. Pada Sabtu, 8 November, roket Long March 11H membawa tiga satelit uji coba teknologi Shiyan-32 ke angkasa. Pada malam yang sama, misi Long March 12 sukses menempatkan satelit broadband untuk megakonstelasi SatNet, yang ambisi jangka panjangnya adalah mencapai 13.000 satelit. Keberhasilan ini menunjukkan kematangan ekosistem peluncuran domestik, yang melibatkan baik entitas negara maupun sektor swasta yang tengah berkembang pesat. Sebagai konteks, peluncuran perdana Tiongkok tahun 2025 terjadi pada 6 Januari, ketika roket Long March-3B mengirim satelit Shijian-25 untuk menguji teknologi pengisian bahan bakar dan perpanjangan masa pakai satelit.

Namun, perjalanan menuju puncak selalu menyertakan ujian keandalan. Akhir pekan yang sama juga mencatat adanya tantangan dari sektor komersial. CAS Space berhasil meluncurkan dua satelit observasi Bumi uji coba menggunakan roket Kinetica-1 pada Sabtu, 8 November. Sebaliknya, pada Minggu, 9 November, roket Ceres-1 milik Galactic Energy mengalami anomali pada tahap atasnya, mengakibatkan hilangnya tiga satelit yang dibawanya. Kegagalan ini, meskipun kontras dengan capaian rekor keseluruhan, menyoroti risiko inheren dalam industri roket, bahkan ketika program nasional berada di puncak momentumnya.

Industri komersial Tiongkok telah menunjukkan pertumbuhan mengejutkan sejak 2014, didukung oleh investasi pemerintah yang signifikan untuk menopang sektor swasta. Peristiwa ini relevan sebagai penanda bahwa Tiongkok terus memperluas peran globalnya dalam penyebaran satelit. Keberhasilan ini terjadi tak lama setelah misi berawak Tiongkok menuju stasiun luar angkasa Tiangong pada 31 Oktober 2025, dan di tengah aktivitas internasional lain seperti uji coba Starship ke-11 SpaceX pada 13 Oktober 2025. Kehadiran enam kosmodrom operasional kini mendukung frekuensi peluncuran yang lebih tinggi, membuka jalan bagi eksplorasi masa depan yang lebih terstruktur dan berkelanjutan di kancah antariksa.

Sumber-sumber

  • Space.com

  • Space.com

  • Reuters

  • AP News

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Tiongkok Pecahkan Rekor Peluncuran Orbital... | Gaya One