Falcon 9 meluncurkan 29 satelit Starlink dari Florida.
SpaceX Samai Rekor Peluncuran Tahunan Regional 2025 Melalui Penempatan Starlink
Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17
Pada tanggal 9 November 2025, SpaceX kembali menunjukkan ritme operasional yang luar biasa dengan sukses meluncurkan 29 satelit Starlink. Misi ini, yang bertujuan menempatkan satelit-satelit tersebut ke orbit rendah Bumi (LEO) yang telah ditentukan, dimulai tepat pukul 3:10 pagi waktu setempat. Peluncuran krusial ini menggunakan roket Falcon 9 dan bertolak dari Kompleks Peluncuran Antariksa 39A di Pusat Antariksa Kennedy NASA, Florida. Keberhasilan ini tidak hanya mendorong inisiatif pita lebar global tetapi juga menegaskan kemampuan superior industri kedirgantaraan saat ini dalam mencapai target operasional yang ambisius.
Kesuksesan operasional peluncuran ini semakin dipertegas oleh kinerja pendorong tahap pertama (first-stage booster) yang menyelesaikan siklus penerbangannya yang ke-28. Komponen veteran ini, yang telah teruji berkali-kali, berhasil melakukan pendaratan kembali yang sempurna. Pendaratan tersebut dilakukan secara akurat di atas kapal drone otonom yang dinamai "A Shortfall of Gravitas" di Samudra Atlantik. Pemulihan yang berulang dan sangat andal ini menunjukkan penguasaan penuh SpaceX terhadap teknologi roket yang dapat digunakan kembali (reusable rocketry), mengubah proses yang tadinya rumit menjadi bagian rutin dari arsitektur peluncuran mereka.
Volume aktivitas yang tinggi ini tercermin jelas dalam data statistik yang ada. Peluncuran spesifik ini merupakan keberangkatan roket yang ke-93 dari Space Coast Florida sepanjang tahun 2025. Angka ini secara efektif menyamai rekor tahunan peluncuran sepanjang masa di wilayah tersebut. Ritme peluncuran yang sangat cepat ini didukung oleh pencapaian sebelumnya, termasuk tonggak sejarah yang dicapai pada Juli 2025, ketika organisasi tersebut menyelesaikan peluncuran Falcon 9 mereka yang ke-500. Pencapaian-pencapaian ini semakin mengukuhkan peran Space Coast sebagai pusat utama dan penghubung vital untuk akses ke orbit.
Hingga pertengahan tahun 2025, upaya kumulatif yang dilakukan oleh SpaceX telah menghasilkan penempatan lebih dari 10.000 unit Starlink sejak program ini dimulai pada tahun 2019. Dari jumlah tersebut, sekitar 8.700 satelit tetap aktif di orbit, berfungsi menjaga integritas layanan internet global. Sementara fokus utama tertuju pada keberhasilan penempatan Starlink, para pengamat juga mencatat adanya peristiwa atmosfer yang tidak terkait sehari sebelumnya, yaitu pada 8 November 2025. Sebuah bola api terang terlihat, yang dispekulasikan merupakan tanda masuk kembali (reentry signature) dari tahap atas roket, kemungkinan besar berasal dari kendaraan CZ-3B milik Tiongkok.
Jadwal peluncuran berfrekuensi tinggi ini merupakan bukti nyata komitmen SpaceX untuk memperluas konektivitas global ke seluruh penjuru dunia. Konsentrasi operasi yang intensif di Florida menunjukkan adanya sinergi signifikan antara infrastruktur canggih dan keahlian teknis yang mumpuni di lokasi tersebut. Kemampuan untuk secara konsisten melaksanakan manuver rumit seperti ini, yang dibuktikan dengan pendaratan sukses pendorong yang ke-28, menegaskan bahwa sistem yang digunakan SpaceX telah matang dan mampu memenuhi target ambisius yang telah ditetapkan, sekaligus mempertahankan posisi mereka sebagai pemimpin dalam eksplorasi ruang angkasa komersial.
Sumber-sumber
SpaceDaily
SpaceX launches 29 satellites after fireball spotted in the sky - UPI.com
SpaceX launches Space Coast’s 89th mission of the year
Overnight Canaveral launch marked 500th for SpaceX Falcon 9
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
