Sentinel-4 Kirim Citra Atmosfer Perdana dari Orbit Geostasioner Seiring Berlanjutnya Komisioning

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Misi Copernicus Sentinel-4 telah berhasil merekam dan menyajikan citra atmosfer pertamanya dari orbit geostasioner. Pencapaian ini menandai lompatan maju yang signifikan dalam kemampuan pemantauan lingkungan berkelanjutan Eropa. Keberhasilan ini menggarisbawahi komitmen kuat untuk memanfaatkan teknologi berbasis ruang angkasa yang canggih demi menjaga kelestarian planet kita.

Spektrometer ultraviolet-visibel-inframerah dekat (UVN) Sentinel-4 diluncurkan ke angkasa pada tanggal 1 Juli 2025. Instrumen vital ini terintegrasi pada platform satelit Meteosat Third Generation Sounder 1 (MTG-S1). Arsitektur dwi-fungsi ini menggabungkan analisis komposisi atmosfer yang mendetail dengan pengumpulan data meteorologi penting dalam satu aset tunggal.

Beroperasi dari ketinggian sekitar 36.000 kilometer, posisi geostasioner Sentinel-4 yang tetap memastikan pandangan yang gigih dan tak tergoyahkan di atas sektor geografis yang telah ditentukan. Hal ini secara fundamental mengubah frekuensi pengawasan lingkungan di atas Eropa dan sebagian wilayah Afrika Utara, memberikan perspektif yang jauh lebih stabil dan berkelanjutan dibandingkan sistem sebelumnya.

Saat ini, misi tersebut sedang melalui fase komisioning kritisnya. Fase ini dimulai setelah Launch and Early Orbit Phase (LEOP) selesai dan otoritas operasional dialihkan kepada EUMETSAT pada 18 Juli 2025. Selama periode krusial ini, protokol verifikasi intensif sedang dijalankan untuk menjamin penyediaan pembacaan atmosfer yang vital secara mulus kepada pusat-pusat meteorologi di seluruh benua. Citra awal pendahuluan, yang berhasil ditangkap pada 8 Oktober 2025, telah dirilis. Gambar-gambar ini memperlihatkan kemampuan instrumen tersebut untuk melacak konsentrasi nitrogen dioksida, sulfur dioksida, dan ozon, termasuk titik-titik panas polusi yang jelas dan jejak-jejak asap vulkanik.

Setelah mencapai status operasional penuh, Sentinel-4 dijadwalkan untuk memberikan pembaruan setiap jam mengenai polutan atmosfer utama. Aliran data berfrekuensi tinggi ini diharapkan dapat mempertajam presisi model prakiraan kualitas udara secara signifikan, terutama yang dikelola oleh Copernicus Atmosphere Monitoring Service (CAMS). Data berkelanjutan ini menyediakan sistem peringatan dini yang belum pernah ada sebelumnya untuk fenomena yang berkembang pesat. Pemantauan tanpa henti ini menawarkan gambaran dinamis mengenai evolusi polusi sepanjang hari, sebuah keunggulan yang jelas dibandingkan pandangan miring yang kurang sering dari sistem-sistem sebelumnya, sehingga memberikan pemahaman real-time yang mendalam bagi para ilmuwan dan pengambil keputusan.

Sumber-sumber

  • European Space Agency (ESA)

  • EUMETSAT - Meteosat Third Generation - Sounder 1 and Copernicus Sentinel-4

  • EUMETSAT - EUMETSAT takes control of Europe’s first geostationary sounder

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Sentinel-4 Kirim Citra Atmosfer Perdana da... | Gaya One