Hari rollout sangat indah bagi Atlas V dan ViaSat-3 F2 dalam persiapan terakhir untuk peluncuran Wednesday night.
Peluncuran Sukses Satelit ViaSat-3 F2 Milik Viasat, Memperkuat Kapasitas Konektivitas Global
Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17
Viasat, Inc. telah mengonfirmasi keberhasilan peluncuran satelit berkapasitas tinggi mereka, ViaSat-3 F2, yang terlaksana pada tanggal 5 November 2025. Peristiwa penting ini menandai langkah krusial dalam strategi jaringan global perusahaan tersebut. Peluncuran satelit ViaSat-3 F2 dilakukan tepat pukul 10:24 malam Waktu Timur (ET) dari Space Launch Complex-41, yang berlokasi di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral, Florida. Untuk misi ini, Viasat mengandalkan roket jenis Atlas V551 milik United Launch Alliance (ULA).
Proses rollout roket Atlas V milik United Launch Alliance sedang berlangsung untuk mengirim ViaSat-3 F2.
Satelit ViaSat-3 F2 memiliki bobot sekitar 13.000 pon, atau setara dengan 5.900 kilogram. Satelit canggih ini dirancang dengan tujuan utama untuk melipatgandakan kapasitas jaringan Viasat saat ini hingga lebih dari dua kali lipat. Fokus utama dari peningkatan kapasitas ini adalah memperluas jangkauan layanan komprehensif di seluruh wilayah Benua Amerika. Peningkatan kapasitas masif ini diharapkan mampu mengatasi kebutuhan konektivitas yang terus meningkat di kawasan tersebut.
Penyebaran satelit ini merupakan komponen yang sangat penting untuk mendukung layanan generasi berikutnya yang ditawarkan Viasat. Layanan-layanan tersebut mencakup Viasat Amara, NexusWave, dan Arsitektur SATCOM Hibrida Pemerintah (Government Hybrid SATCOM Architecture). Mark Dankberg, yang menjabat sebagai Ketua dan CEO Viasat, menekankan bahwa peluncuran ini adalah kunci strategis untuk memenuhi permintaan yang meningkat secara eksponensial. Permintaan tersebut datang dari berbagai segmen pelanggan, termasuk mobilitas komersial, layanan broadband tetap, dan kebutuhan kritis dari sektor pertahanan.
Setelah berhasil diluncurkan ke orbit, satelit ViaSat-3 F2 akan menjalani serangkaian pengujian ketat selama beberapa bulan. Pengujian ini mencakup pemeriksaan menyeluruh terhadap bus satelit dan muatan (payload) sebelum operasi komersial dijadwalkan untuk dimulai pada awal tahun 2026. Secara keseluruhan, konstelasi ViaSat-3 diproyeksikan mampu memberikan total kapasitas global yang melampaui angka 3 terabit per detik. Aset F2 ini secara spesifik ditargetkan untuk melayani wilayah Amerika, memastikan bahwa kawasan tersebut mendapatkan prioritas dalam alokasi bandwidth.
Kapasitas throughput yang sangat tinggi ini dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi vital. Aplikasi tersebut mencakup penyediaan Wi-Fi berkecepatan tinggi untuk industri penerbangan komersial, layanan broadband tetap yang andal untuk rumah tangga, serta konektivitas yang tangguh dan aman untuk misi-misi pemerintahan. Keberhasilan misi ViaSat-3 F2 ini memperkuat fondasi yang telah dibangun oleh peluncuran ViaSat-3 F1 sebelumnya pada bulan April 2023.
Lebih lanjut, ViaSat-3 F2 dirancang secara khusus dengan teknologi mutakhir, yaitu kemampuan pembentukan berkas dinamis (dynamic beam-forming) serta dilengkapi dengan lebih dari 1.000 berkas spot yang dapat diarahkan (steerable spot beams). Inovasi teknologi ini memungkinkan Viasat untuk menyebarkan bandwidth secara efisien dan fleksibel ke area-area yang mengalami permintaan tertinggi. Dengan demikian, Viasat dapat memastikan penyediaan layanan yang fleksibel dan andal sebagai bagian integral dari peta jalan jaringan multi-orbit mereka, menjamin kualitas layanan yang optimal bagi pengguna di seluruh Amerika.
Sumber-sumber
Space.com
ViaSat-3 F2 Satellite Confirmed to Launch November 5, 2025
Atlas V to launch VIASAT-3 Flight 2
ViaSat-3 F2: Engineering marvel will use Atlas V for launch to space
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
