NASA Mencapai Tingkat Pemulihan Air 98% di ISS, Membuka Jalan untuk Misi Mars

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

NASA telah mencapai tonggak sejarah penting dalam keberlanjutan eksplorasi ruang angkasa dengan sistem pemulihan air loop tertutupnya di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), yang kini mampu memulihkan 98% air. Kemajuan ini merupakan fondasi krusial untuk mendukung kehadiran manusia dalam jangka waktu yang lebih lama di luar angkasa, terutama untuk misi-misi mendatang ke Bulan dan Mars.

Sistem Pengendalian Lingkungan dan Pendukung Kehidupan (ECLSS) di ISS dilengkapi dengan Sistem Pemulihan Air yang canggih. Sistem ini mengumpulkan air limbah dari berbagai sumber, termasuk urin astronot, kelembapan dari udara kabin, dan air yang digunakan dalam aktivitas kebersihan. Salah satu komponen utamanya, Unit Pemroses Urin (UPA), memulihkan sekitar 75% air dari urin melalui distilasi vakum. Sisa air garam (brine) kemudian diolah oleh Unit Pemroses Air Garam (BPA). BPA menggunakan udara hangat dan kering untuk menguapkan sisa air, sehingga secara keseluruhan mencapai tingkat pemulihan 98%. Sebelum penambahan BPA pada Maret 2021, tingkat pemulihan air secara keseluruhan berkisar antara 93-94%. Dengan adanya BPA, NASA kini telah mencapai target 98%, sebuah peningkatan signifikan yang sangat penting untuk misi jangka panjang.

Air yang telah dipulihkan kemudian menjalani proses pemurnian yang ketat di Unit Pemroses Air (WPA). Proses ini meliputi penyaringan partikel, penghilangan garam dan kontaminan organik, serta penggunaan oksidasi katalitik untuk memecah senyawa organik yang tersisa. Sebagai langkah keamanan terakhir, iodin ditambahkan ke dalam air murni untuk menghambat pertumbuhan mikroba. Kualitas air yang dihasilkan seringkali melampaui standar air minum di Bumi, memastikan kesehatan dan keselamatan para astronot.

Kemampuan untuk mendaur ulang air hingga 98% ini sangat vital. Setiap astronot membutuhkan sekitar satu galon air per hari untuk minum, menyiapkan makanan, dan menjaga kebersihan. Mengirimkan pasokan air dari Bumi ke luar angkasa sangatlah sulit dan mahal, dan akan menjadi tidak mungkin untuk misi yang lebih dalam. Oleh karena itu, kemampuan untuk mendaur ulang air di stasiun luar angkasa menjadi kunci keberhasilan misi eksplorasi jangka panjang NASA. Teknologi pemulihan air yang dikembangkan untuk ISS ini tidak hanya mendukung kesejahteraan astronot di orbit, tetapi juga menjadi bukti kelayakan sistem pendukung kehidupan loop tertutup di lingkungan luar angkasa yang menantang. Ini merupakan langkah maju yang substansial dalam upaya ekspansi eksplorasi ruang angkasa manusia yang berkelanjutan, membuka jalan bagi perjalanan antariksa yang lebih jauh dan ambisius.

Sumber-sumber

  • Space.com

  • NASA Achieves Water Recovery Milestone on International Space Station

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

NASA Mencapai Tingkat Pemulihan Air 98% di... | Gaya One