Pesawat ruang angkasa Tianwen-2 milik Tiongkok telah mengirimkan kembali citra menakjubkan dirinya dengan Bumi sebagai latar belakang. Foto yang dirilis pada 1 Oktober 2025 ini, diambil oleh kamera yang terpasang pada lengan robotik pesawat ruang angkasa, menampilkan Bendera Merah Bintang Lima Tiongkok dan kapsul pengembalian berwarna putih dengan latar belakang bola biru Bumi yang jauh. Misi ambisius ini tidak hanya menandai pencapaian Tiongkok dalam eksplorasi ruang angkasa tetapi juga membuka jalan bagi pemahaman yang lebih dalam tentang tata surya kita.
Saat ini, Tianwen-2 berada pada jarak sekitar 43 juta kilometer dari Bumi dan 45 juta kilometer dari asteroid dekat Bumi 2016 HO3, yang juga dikenal sebagai Kamoʻoalewa. Misi ini, yang diluncurkan pada 29 Mei 2025, dirancang untuk mengumpulkan sampel dari asteroid Kamoʻoalewa, yang berukuran antara 40 hingga 100 meter dan berfungsi sebagai kuasi-satelit Bumi, serta mempelajari komet sabuk utama 311P/PanSTARRS. Komet 311P/PanSTARRS, ditemukan pada tahun 2013, adalah asteroid aktif yang menunjukkan karakteristik seperti komet, dengan ekor seperti debu yang berasal dari rotasi cepatnya.
sampel yang diperkirakan akan dikembalikan ke Bumi pada akhir 2027. Pesawat ruang angkasa ini, dilengkapi dengan 11 instrumen canggih, telah berhasil menjalani berbagai uji coba di orbit, termasuk penyebaran perangkat pengambilan sampel dan pemeriksaan sistem elektronik. Semua sistem berfungsi normal, dan pengumpulan data ilmiah mengenai lingkungan luar angkasa telah dimulai.
Keberhasilan misi ini akan menjadikan Tiongkok sebagai negara ketiga, setelah Jepang dan Amerika Serikat, yang mampu melakukan kemampuan pengembalian sampel asteroid yang kompleks. Misi ini merupakan langkah signifikan dalam ambisi Tiongkok untuk eksplorasi antariksa, yang bertujuan untuk mengungkap pembentukan dan evolusi asteroid serta tata surya awal. Setelah menyelesaikan tugasnya dengan asteroid, Tianwen-2 akan melanjutkan fase kedua misinya menuju komet sabuk utama 311P untuk melakukan survei penginderaan jarak jauh. Misi ini diproyeksikan berlangsung selama satu dekade.
Pencapaian Tianwen-2 menyoroti kemajuan pesat Tiongkok dalam eksplorasi ruang angkasa. Misi ini tidak hanya tentang mengumpulkan sampel fisik, tetapi juga tentang memperluas cakrawala pengetahuan kita tentang alam semesta. Dengan setiap gambar yang dikirim kembali dan setiap data yang dikumpulkan, kita semakin dekat untuk memahami tempat kita di kosmos yang luas, mendorong rasa ingin tahu dan inovasi untuk generasi mendatang.