Inversion, perusahaan teknologi kedirgantaraan yang berbasis di Los Angeles, telah memperkenalkan Arc, sebuah wahana antariksa yang dirancang untuk merevolusi pengiriman kargo global. Arc menjanjikan kemampuan untuk mengantarkan muatan penting ke mana pun di Bumi hanya dalam waktu kurang dari satu jam, sekaligus menawarkan lapisan logistik baru dari orbit untuk kesiapsiagaan pertahanan. Wahana yang sepenuhnya dapat digunakan kembali dan otonom ini memiliki panjang 8 kaki dan lebar 4 kaki, dengan ruang muatan yang mampu membawa hingga 500 pon kargo misi kritis. Arc dapat tetap berada di orbit Bumi rendah hingga lima tahun, dan setelah diaktifkan, ia akan turun dari orbit, melakukan manuver masuk kembali secara hipersonik, dan mendarat menggunakan parasut, tanpa memerlukan landasan pacu.
Selain kemampuan logistiknya, Arc juga menawarkan platform pengujian hipersonik yang canggih, mampu bermanuver pada kecepatan melebihi Mach 20. Kemampuan ini sangat penting untuk penelitian pertahanan generasi berikutnya, memungkinkan replikasi lintasan ancaman canggih yang lebih realistis, serta menjadikan pengujian hipersonik lebih cepat, berulang, dan hemat biaya. Pengembangan Arc dibangun di atas keberhasilan pendahulunya, Ray, yang diluncurkan pada Januari 2025. Misi Ray berhasil memvalidasi subsistem teknis utama, meskipun menghadapi masalah propulsi saat kembali ke atmosfer, yang memberikan pelajaran berharga untuk meningkatkan keandalan teknologi Inversion. Misi pertama Arc dijadwalkan akan diluncurkan pada tahun 2026.
Inversion telah menyelesaikan unit manufaktur skala penuh dan melakukan berbagai uji coba pendaratan untuk memastikan akurasi. Kemitraan dengan NASA pada sistem perlindungan termal generasi berikutnya semakin memperkuat kesiapan teknologi Arc. Meskipun fokus awal adalah pada sektor pertahanan, Inversion memiliki visi jangka panjang untuk dampak komersial yang luas, bertujuan untuk menciptakan jaringan logistik berbasis ruang angkasa yang akan mengubah rantai pasokan global dengan kecepatan dan jangkauan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Inversion telah mendapatkan dukungan signifikan, termasuk kontrak senilai $71 juta dari SpaceWERX, divisi inovasi Angkatan Luar Angkasa AS, dan telah mengumpulkan tambahan $44 juta dalam pendanaan Seri A. Perusahaan ini bertujuan untuk mengerahkan konstelasi operasional kendaraan Arc pada tahun 2028. Perusahaan ini bersaing di sektor pengiriman luar angkasa dengan perusahaan seperti Varda Space dan Outpost, namun Arc menonjol dengan kemampuannya yang unik untuk menyediakan pengiriman kargo global dalam waktu kurang dari satu jam.