Astronot NASA Berlatih di Pegunungan Colorado untuk Pendaratan di Bulan Artemis

Diedit oleh: Tetiana Martynovska 17

Dalam persiapan untuk misi Artemis III yang ambisius, yang dijadwalkan untuk pertengahan 2027, para astronot NASA menjalani pelatihan intensif di lingkungan yang menantang di High-Altitude Army Aviation Training Site (HAATS) di Gypsum, Colorado.

Sejak 2021, program ini telah menjadi landasan penting bagi 22 astronot NASA dan satu astronot Badan Antariksa Eropa (ESA), termasuk pilot berpengalaman seperti Bob Hines dan Raja Chari, untuk mengasah keterampilan yang sangat penting untuk pendaratan bulan yang aman. Pegunungan Rocky dipilih karena kemiripannya yang mencolok dengan kondisi medan yang dihadapi saat mendarat di bulan. Ketinggian yang bervariasi antara 6.500 hingga 14.200 kaki memaksa helikopter beroperasi di batas kemampuan mereka, menuntut kontrol yang presisi dan pengambilan keputusan yang cepat dari para pilot.

Kondisi cuaca yang keras seperti salju, silau, dan kabut debu menambah kompleksitas, melatih astronot untuk mengandalkan instrumen, kerja sama tim, dan komunikasi yang efektif—kemampuan yang sangat penting untuk navigasi di permukaan bulan yang tidak ramah. Program HAATS, hasil kolaborasi antara NASA dan Garda Nasional Angkatan Darat AS, secara khusus dirancang untuk mengatasi kesulitan navigasi di bulan. Medan yang tidak rata, kawah yang dalam, lereng curam, dan kondisi pencahayaan yang keras di bulan menghadirkan tantangan unik yang dicerminkan oleh medan pegunungan Colorado.

Pelatihan ini menekankan manajemen daya dan kesadaran situasional awak, yang merupakan aspek penting untuk keberhasilan misi pendaratan di bulan, terutama di wilayah kutub selatan yang belum dipetakan yang menjadi target Artemis III. Selain pelatihan simulasi penerbangan, NASA juga menggunakan simulator gerak dan model pendarat bulan khusus untuk pendekatan pelatihan yang komprehensif. Pendekatan multi-cabang ini memastikan bahwa para astronot diperlengkapi dengan baik untuk menghadapi berbagai tantangan yang terkait dengan fase penurunan misi bulan.

Keterlibatan dengan instruktur Garda Nasional Angkatan Darat yang berpengalaman memberikan wawasan berharga, menggabungkan pelajaran dari era Apollo dengan keahlian modern dalam operasi helikopter ketinggian tinggi. Sejak 2021, program ini telah melatih banyak astronot, termasuk Raja Chari pada April 2025, yang berpartisipasi dalam simulasi penerbangan melalui Pegunungan Rocky. Pelatihan ini secara langsung meniru tantangan visual, komunikasi lintas kokpit, dan penurunan visibilitas yang mungkin dihadapi astronot saat mendekati zona pendaratan mereka di dekat kutub selatan bulan. Keterampilan yang diasah di Colorado ini sangat penting untuk memastikan keselamatan dan keberhasilan misi Artemis III.

Misi Artemis III, yang saat ini ditargetkan untuk pertengahan 2027, menandai kembalinya manusia ke permukaan bulan setelah lebih dari setengah abad dan eksplorasi pertama di kutub selatan bulan. Medan Pegunungan Rocky yang terjal terus berfungsi sebagai tempat latihan vital, mempersiapkan astronot untuk fase penurunan misi yang menuntut. Kemitraan antara NASA dan Garda Nasional Angkatan Darat AS menggarisbawahi pentingnya upaya bersama dalam memajukan eksplorasi ruang angkasa, memanfaatkan keahlian instruktur militer dan lanskap unik Colorado untuk meningkatkan program pelatihan NASA demi kesuksesan misi bulan di masa depan.

Sumber-sumber

  • Space.com

  • NASA Shares Progress Toward Early Artemis Moon Missions with Crew

  • NASA Begins Processing Artemis III Moon Rocket at Kennedy

  • NASA delays first Artemis astronaut flight to late 2025, moon landing to 2026

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.