Kereta Hidrogen Wisata 'Qingchun' CRRC Membuka Babak Baru Pariwisata Ekologis Tiongkok

Diedit oleh: an_lymons

Tiongkok telah mengambil langkah signifikan dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan dengan peluncuran kereta wisata bertenaga hidrogen pertamanya. Kereta yang diberi nama “Qingchun” ini diresmikan pada tanggal 16 Oktober 2025, di Changchun, Provinsi Jilin. Dikembangkan oleh CRRC Changchun Railway Vehicles Co., Ltd., proyek ini menjadi tonggak penting dalam evolusi sistem transportasi nasional.

Peluncuran ini mewujudkan aspirasi Tiongkok menuju kemandirian energi total dan mencapai tingkat emisi nol dalam sektor perjalanan. Keunggulan utama dari kereta ini adalah bahwa satu-satunya emisi yang dihasilkan selama operasinya hanyalah uap air, sebuah fitur yang sepenuhnya sejalan dengan agenda global untuk pembangunan dan keberlanjutan. Ini menandai komitmen serius negara tersebut terhadap transportasi yang ramah lingkungan.

Kereta “Qingchun” dirancang secara spesifik untuk menghadapi kondisi iklim musim dingin yang ekstrem di wilayah timur laut Tiongkok. Karakteristik ini menjadikannya pilihan ideal untuk melayani destinasi wisata musim dingin yang populer di kawasan tersebut. Dari segi teknis, komposisi kereta menawarkan fleksibilitas yang tinggi; panjangnya dapat disesuaikan, memungkinkan penyambungan antara satu hingga enam gerbong, tergantung pada kebutuhan kapasitas penumpang saat itu.

CRRC Changchun, yang merupakan pemain kunci dalam industri energi bersih, telah berhasil membentuk enam klaster besar peralatan industri energi baru. Peluncuran kereta hidrogen ini menegaskan kembali komitmen perusahaan yang tak tergoyahkan dalam upaya dekarbonisasi sektor transportasi, menunjukkan kepemimpinan mereka dalam inovasi energi baru.

Mobilitas hijau mengalami terobosan teknologi melalui “Qingchun.” Kereta ini beroperasi dengan otonomi daya penuh, yang berarti tidak bergantung pada jaringan kabel kontak (listrik atas). Ditambah dengan sifat knalpotnya yang benar-benar bersih, kereta ini diposisikan sebagai inovasi mutakhir dalam sektor transportasi. Langkah ini berpotensi besar untuk menarik wisatawan yang berorientasi pada ekologi dan dapat menjadi tolok ukur bagi implementasi teknologi bersih lebih lanjut dalam infrastruktur pariwisata.

Dalam konteks yang lebih luas, Tiongkok secara agresif menginvestasikan sumber daya dalam energi hidrogen, dengan target ambisius mencapai netralitas karbon pada tahun 2060. Bahkan, negara tersebut telah mengoperasikan jalur antar kota untuk transportasi kargo bertenaga hidrogen, menunjukkan bahwa teknologi ini telah matang untuk aplikasi skala besar.

Meskipun Jerman telah lama diakui sebagai pemimpin global dalam kereta hidrogen berkecepatan tinggi, pengembangan Tiongkok ini menunjukkan kinerja yang sangat mengesankan. Kereta cepat bertenaga hidrogen yang sebelumnya diperkenalkan oleh CRRC mampu mencapai kecepatan hingga 160 km/jam. Dalam hal kecepatan, kereta Tiongkok melampaui rekan-rekan Jerman, meskipun masih kalah dalam jangkauan tempuh (600 km dibandingkan dengan 1000 km). Penggunaan kereta canggih ini pada rute wisata menunjukkan bahwa hambatan teknologi telah berhasil diatasi, membuka jalan bagi interaksi yang lebih bersih dan ramah lingkungan dengan alam melalui perjalanan.

Sumber-sumber

  • Travel And Tour World

  • CRRC Changchun Launches China's First Hydrogen-Powered Tourist Train

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.