Samsung Memperkenalkan Galaxy Z TriFold, Membuka Batasan Baru Teknologi Ponsel Lipat

Samsung Electronics secara resmi memperkenalkan Galaxy Z TriFold pada 2 Desember 2025, sebuah langkah strategis untuk menegaskan kembali kepemimpinan perusahaan dalam kategori perangkat multi-lipat. Perangkat ini menampilkan terobosan rekayasa dengan mekanisme lipat tiga panel yang, ketika dibuka penuh, menyajikan bentangan layar utama seluas 10 inci dengan resolusi 2160 x 1584 piksel. Inovasi ini hadir di tengah proyeksi industri bahwa Apple berpotensi melampaui Samsung dalam pengiriman smartphone global untuk tahun 2025, yang menyoroti urgensi Samsung untuk diferensiasi teknologi.

Alex Lim, Executive Vice President di Samsung Electronics, menyatakan keyakinannya bahwa TriFold akan menjadi katalis pertumbuhan signifikan di segmen kunci pasar perangkat lipat, meskipun perangkat ini diposisikan sebagai produk edisi khusus yang tidak ditujukan untuk penjualan massal. Peluncuran awal perangkat ini dijadwalkan di Korea Selatan pada 12 Desember 2025, dengan ekspansi pasar segera menyusul ke Tiongkok, Taiwan, Singapura, dan Uni Emirat Arab sepanjang Desember 2025. Pasar Amerika Serikat dijadwalkan menyusul pada kuartal pertama tahun 2026, antara Januari hingga Maret.

Secara spesifikasi, Galaxy Z TriFold menonjolkan pencapaian rekayasa perangkat keras yang signifikan, termasuk ketebalan titik tersempit hanya 3,9 mm saat terbuka penuh, sebuah prestasi yang dicapai berkat engsel ganda Armor FlexHinge dengan struktur dual-rail. Perangkat ini memiliki bobot 309 gram dan mengintegrasikan baterai tiga sel berkapasitas 5.600 mAh untuk distribusi daya yang seimbang di setiap panel, didukung oleh Snapdragon 8 Elite Mobile Platform for Galaxy. Layar penutupnya saat terlipat memiliki ukuran 6,5 inci, menawarkan portabilitas kompetitif dalam mode bar.

Latar belakang peluncuran ini dipicu oleh persaingan yang semakin ketat, terutama setelah Huawei memperkenalkan perangkat lipat tiga pada September 2025. Samsung berupaya memperkuat posisinya di segmen niche ini, meskipun analis seperti Ryu Young-ho dari NH Investment & Securities menilai bahwa harga premium dan tantangan produksi akan membatasi volume penjualan awal. Keputusan untuk tidak menyertakan dukungan S Pen mengindikasikan segmentasi produk premium yang lebih tajam, memfokuskan TriFold pada produktivitas layar besar dan konsumsi media.

Perangkat ini hadir dengan RAM 16GB dan penyimpanan 512GB, serta dilengkapi kamera utama 200 MP dengan Adaptive Pixel Sensor. Galaxy Z TriFold juga membawa kapabilitas perangkat lunak yang disesuaikan untuk layar yang diperluas, termasuk kemampuan menjalankan tiga aplikasi secara vertikal secara simultan melalui Samsung DeX standalone. Harga peluncuran di Korea Selatan ditetapkan sekitar 3,59 juta won, menjadikannya smartphone Galaxy termahal yang dirilis Samsung hingga saat ini. Pengalaman awal menyoroti kualitas pengerjaan yang solid dan penggunaan material premium, termasuk frame Advanced Armor Aluminum dan housing engsel berbahan titanium.