Xpeng AeroHT, divisi kendaraan terbang dari Xpeng Motors, telah menyelesaikan pendanaan Seri B senilai $250 juta (sekitar Rp3,7 triliun) untuk mempercepat produksi massal 'Land Aircraft Carrier', sebuah kendaraan listrik lepas landas dan mendarat vertikal (eVTOL) modular.
Fasilitas produksi khusus perusahaan di Guangzhou telah selesai dibangun dan sedang dalam tahap kalibrasi peralatan, dengan target operasi pada kuartal keempat 2025. Pengiriman 'Land Aircraft Carrier' dijadwalkan dimulai pada tahun 2026. Pada tanggal 19 September 2025, 'Land Aircraft Carrier' Xpeng AeroHT berada pada tahap akhir persiapan produksi.
Konsep 'Land Aircraft Carrier' terdiri dari kendaraan darat beroda enam yang berfungsi sebagai 'induk semang' dan modul terbang yang dapat dilepas. Desain modular ini memungkinkan modul terbang beroperasi secara independen untuk penerbangan ketinggian rendah, sementara kendaraan darat menyediakan transportasi dan pengisian daya.
Perkembangan Xpeng AeroHT terjadi di tengah pertumbuhan pesat industri eVTOL di Tiongkok, yang didorong oleh konsep 'ekonomi ketinggian rendah'. Pasar ekonomi ketinggian rendah Tiongkok diproyeksikan mencapai nilai sekitar $207,2 miliar pada tahun 2025, didukung oleh kebijakan pemerintah yang mendukung dan investasi infrastruktur yang signifikan.
Xpeng Motors berencana untuk menggandakan kehadirannya di pasar global, memasuki lebih dari 60 pasar pada akhir tahun 2025, dan bertujuan untuk mencapai titik impas pada tahun 2025, dengan pengiriman yang menunjukkan pertumbuhan yang stabil.
Dengan pendanaan yang kuat dan fasilitas produksi yang siap beroperasi, Xpeng AeroHT berada di garis depan revolusi mobilitas udara personal, berkontribusi pada evolusi lanskap transportasi global. Perusahaan telah menerima lebih dari 5000 pesanan untuk pesawat terbangnya.