Toyota Meluncurkan Generasi Kesembilan Hilux dengan Opsi Powertrain Listrik Penuh

Toyota, salah satu pemimpin global yang diakui dalam industri otomotif, secara resmi telah memperkenalkan generasi kesembilan dari pikap ikonik mereka, Toyota Hilux. Acara peluncuran yang sangat dinantikan ini diselenggarakan di Bangkok, Thailand, dan menandai tonggak penting dalam implementasi strategi elektrifikasi perusahaan. Generasi terbaru ini menawarkan spektrum unit daya yang belum pernah ada sebelumnya, dirancang secara cermat untuk beradaptasi dengan beragam kondisi operasional dan kebutuhan pasar di seluruh dunia.

Pembaruan paling signifikan terletak pada perluasan opsi mesin, di mana untuk pertama kalinya dalam sejarah panjang model Hilux, ditawarkan varian yang sepenuhnya bertenaga listrik (BEV). Model listrik ini dilengkapi dengan sistem penggerak semua roda (AWD) yang ditenagai oleh dua motor listrik. Total output daya gabungan dari motor-motor tersebut mencapai 144 kW, yang setara dengan sekitar 197 tenaga kuda metrik. Sumber energi utama berasal dari baterai lithium-ion berkapasitas 59,2 kWh. Baterai ini dirancang untuk terintegrasi secara struktural ke dalam lantai kendaraan, sebuah keputusan desain cerdas yang memungkinkan Hilux BEV tetap mempertahankan konstruksi sasis rangka yang terkenal kokoh. Berdasarkan siklus pengujian NEDC, pabrikan mengklaim bahwa jangkauan tempuh operasional versi listrik ini mampu melampaui batas 300 kilometer.

Toyota tetap teguh pada filosofi "strategi multi-jalur" mereka, mengakui bahwa solusi tunggal tidak akan efektif untuk semua pasar global. Oleh karena itu, selain BEV, jajaran mesin konvensional tetap dipertahankan dan ditingkatkan. Ini termasuk mesin turbodiesel 2.8 liter tradisional, yang kini diperkuat dengan sistem hibrida ringan (mild hybrid) 48 volt. Penambahan sistem hibrida ini bertujuan ganda: meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memastikan kemampuan derek yang luar biasa, mencapai kapasitas hingga 3,5 ton. Penting untuk dicatat bahwa Hilux listrik memiliki kapasitas derek yang lebih terbatas, yakni maksimal 1,6 ton. Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang, Toyota juga mengumumkan pengembangan versi sel bahan bakar hidrogen (FCEV), yang direncanakan untuk mulai dipasarkan di kawasan Eropa dan Oseania pada tahun 2028.

Dari segi fisik, Hilux generasi kesembilan mempertahankan proporsi yang familiar dengan perubahan dimensi yang minimal. Ukuran spesifiknya adalah panjang 5320 mm, lebar 1855 mm, dan tinggi 1800 mm. Pikap tangguh ini dibangun di atas platform IMV yang telah mengalami pembaruan substansial, menampilkan sasis rangka yang diperkuat untuk durabilitas maksimal. Peningkatan penting lainnya adalah adopsi power steering elektrik, yang berfungsi untuk meningkatkan respons kemudi, memperbaiki pengendalian, dan secara efektif meredam getaran yang dirasakan pengemudi.

Interior kabin juga mengalami transformasi besar. Desainnya kini mengadopsi gaya bersudut yang lebih modern, mengingatkan pada estetika Land Cruiser. Kabin dilengkapi dengan dua layar tampilan digital berukuran 12,3 inci—satu untuk kluster instrumen dan satu untuk sistem infotainment. Meskipun demikian, Toyota mempertahankan tombol fisik untuk fungsi-fungsi kunci, sebuah keputusan yang diapresiasi oleh banyak pengguna karena menawarkan kemudahan dan keamanan operasional.

Jadwal peluncuran pasar telah ditetapkan secara bertahap. Modifikasi mesin diesel diharapkan mulai tersedia untuk konsumen di Jepang pada pertengahan tahun 2026. Sementara itu, dimulainya penjualan di berbagai negara Asia lainnya juga direncanakan berlangsung sepanjang tahun 2026. Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1968, Hilux telah mencatat angka penjualan yang fantastis, melampaui 21 juta unit di seluruh dunia. Generasi kesembilan ini memiliki misi untuk semakin memperkuat reputasi model tersebut sebagai simbol ketahanan dan keandalan yang tak tertandingi, dengan memadukan teknologi paling canggih ke dalam fondasi konstruksi yang telah teruji selama puluhan tahun.