Kia EV4 Mulai Produksi di Eropa: Tonggak Sejarah Mobilitas Listrik

Diedit oleh: Tetiana Pinchuk Pinchuk

Kia secara resmi memulai produksi seri model listrik penuhnya, EV4, di fasilitas manufaktur mereka di Žilina, Slovakia. Pencapaian ini menandai debut kendaraan listrik pertama Kia yang diproduksi di tanah Eropa, sebuah langkah strategis yang menegaskan komitmen perusahaan terhadap perluasan mobilitas listrik di benua tersebut.

Kendaraan EV4 dibangun di atas platform canggih Hyundai Motor Group, E-GMP (Electric-Global Modular Platform), yang dirancang eksklusif untuk kendaraan listrik. Platform ini memberikan keunggulan signifikan, memungkinkan kebebasan desain yang lebih besar dan ruang interior yang lebih lapang berkat strukturnya yang datar dan terintegrasi. E-GMP juga unggul dalam efisiensi energi, menawarkan sistem pengisian daya multi-standar yang mendukung pengisian daya cepat 800V yang mampu mengisi daya hingga 80% dalam waktu sekitar 18 menit. Selain itu, platform ini mendukung kemampuan Vehicle-to-Load (V2L) dan Vehicle-to-Grid (V2G) yang memberikan fleksibilitas daya tambahan.

Dengan dua pilihan konfigurasi baterai, 58,3 kWh standar dan 81,4 kWh untuk jangkauan lebih jauh, EV4 menawarkan estimasi jangkauan hingga 630 kilometer. Pabrik Kia di Žilina, yang telah beroperasi sejak tahun 2004, merupakan pusat operasional utama di Eropa dengan kapasitas produksi tahunan mencapai 350.000 kendaraan dan 540.000 mesin. Fasilitas ini mempekerjakan sekitar 3.700 karyawan dan didukung oleh lebih dari 600 robot. Investasi sebesar €108 juta telah digelontorkan untuk memodernisasi lini produksi guna menyambut era kendaraan listrik.

Lebih lanjut, komitmen Kia terhadap keberlanlanjutan terlihat jelas di Žilina, di mana pabrik beroperasi sepenuhnya menggunakan listrik terbarukan dan berencana mengintegrasikan pembangkit listrik tenaga surya pada akhir tahun 2025. Langkah Kia memproduksi EV4 di Eropa sejalan dengan tren pasar otomotif benua biru yang terus bergerak menuju elektrifikasi, didorong oleh regulasi emisi yang semakin ketat dari Uni Eropa. Uni Eropa menargetkan pengurangan emisi CO2 sebesar 55% pada tahun 2030 dibandingkan level 2021, dan melarang penjualan mobil bermesin pembakaran internal pada tahun 2035.

Marc Hedrich, Presiden dan CEO Kia Europe, menyatakan, "Dimulainya produksi EV4 adalah tonggak sejarah yang sangat besar bagi kami. Ini menunjukkan kapabilitas teknis dan fleksibilitas operasi Eropa kami." Kia menargetkan penjualan global 160.000 unit EV4 setiap tahunnya, dengan separuh dari jumlah tersebut dialokasikan untuk pasar Eropa. Keberhasilan model sebelumnya seperti EV3, yang penjualannya melonjak 60% di Eropa pada paruh pertama tahun ini, memberikan keyakinan bagi Kia untuk meraih momentum serupa dengan EV4.

Sumber-sumber

  • Autónavigátor.hu

  • Automotive World

  • electrive.com

  • Automotive Dive

  • e-cars.hu

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.

Kia EV4 Mulai Produksi di Eropa: Tonggak S... | Gaya One