Olimpiade Robot Humanoid Dunia 2025 resmi dibuka di Beijing pada 14 Agustus 2025, menampilkan lebih dari 500 robot humanoid dari 280 tim yang mewakili 16 negara. Acara yang berlangsung hingga 17 Agustus 2025 ini mencakup berbagai kompetisi, mulai dari sepak bola robotik dan lari hingga tenis meja, serta tantangan aplikasi dunia nyata seperti klasifikasi obat dan layanan kebersihan.
Upacara pembukaan pada 14 Agustus menampilkan demonstrasi kemampuan robot yang mengesankan, termasuk tarian hip-hop, seni bela diri, dan pertunjukan musik. Selama kompetisi yang sedang berlangsung, beberapa robot telah menunjukkan kemahiran tingkat lanjut, meskipun ada juga yang mengalami tantangan teknis seperti terjatuh saat pertandingan. Insiden ini menyoroti laju pesat pengembangan robotika di Tiongkok dan investasi negara yang terus meningkat dalam kecerdasan buatan, sejalan dengan tujuan strategis Tiongkok untuk memantapkan diri sebagai pemimpin global dalam inovasi teknologi.
Goldman Sachs memprediksi bahwa dari tahun 2025 hingga 2035, tingkat pertumbuhan tahunan gabungan penjualan robot humanoid global dapat mencapai 94%, dengan ukuran pasar mencapai $154 miliar pada tahun 2035. Acara ini merupakan langkah krusial dalam mewujudkan aplikasi industri robot humanoid, mendorong robot dari laboratorium ke aplikasi dunia nyata. Keberhasilan robot Unitree H1 dalam memenangkan medali emas pertama di nomor lari 1.500 meter dengan waktu rekor dunia 6:34,40 menyoroti kemajuan pesat industri robotika Tiongkok. Acara ini juga menyoroti potensi kolaborasi internasional, dengan minat global yang semakin meningkat pada robotika humanoid.