Robotika Noetix Meluncurkan Humanoid Bumi dengan Harga di Bawah 10.000 Yuan, Menargetkan Aksesibilitas Massal

Sektor robotika personal kini tengah mengalami perubahan besar yang signifikan menyusul diperkenalkannya robot humanoid bernama Bumi oleh perusahaan rintisan (startup) asal Tiongkok, Noetix Robotics. Peluncuran ini menandai momen krusial di mana otomatisasi canggih mulai bergeser dari lingkungan penelitian yang terspesialisasi menuju penggunaan publik dan pendidikan yang lebih luas. Inti dari gejolak pasar ini adalah strategi penetrasi harga yang sangat agresif, memposisikan Bumi sebagai robot humanoid pertama yang tersedia dengan banderol harga di bawah ambang batas psikologis 10.000 Yuan.

Robot mungil ini, yang memiliki tinggi 94 cm dan berat 12 kg, mulai dibuka pemesanan awalnya (pre-order) pada tanggal 23 Oktober 2025. Noetix Robotics, yang didirikan pada September 2023 oleh para lulusan terkemuka dari Universitas Tsinghua dan Universitas Zhejiang, berhasil mencapai kesiapan pasar massal ini melalui siklus pengembangan yang sangat cepat. Respons awal pasar sangat positif; perusahaan berhasil mengamankan 523 pesanan hanya dalam empat hari pertama ketersediaan, menunjukkan minat konsumen yang kuat terhadap solusi otomatisasi yang mudah diakses dan terjangkau.

Bumi dirancang khusus untuk menawarkan manfaat praktis yang optimal, baik di lingkungan rumah tangga maupun di ranah akademis atau skolastik. Demonstrasi yang dilakukan oleh pengembang mengonfirmasi kemampuan fungsionalnya yang beragam. Ini mencakup kemampuan lokomosi bipedal, seperti berjalan dan berlari, fitur ekspresif seperti rutinitas menari, serta respons yang akurat terhadap perintah suara. Fitur unggulan yang tersemat adalah antarmuka pemrograman terbuka (open programming interface).

Antarmuka terbuka ini memungkinkan para pelajar dan penggemar robotika untuk mengembangkan protokol pelatihan kustom dan skenario khusus. Secara efektif, hal ini menjadikan robot tersebut sebagai platform langsung yang dapat digunakan untuk mempelajari prinsip-prinsip dasar kecerdasan buatan (AI) dan robotika secara mendalam. Dengan demikian, Bumi berfungsi sebagai alat edukasi yang interaktif dan praktis.

Langkah strategis ini secara langsung mengatasi masalah historis mengenai sulitnya akses terhadap robotika humanoid yang selama ini terkendala oleh biaya yang sangat tinggi. Visi perusahaan berpusat pada distribusi teknologi robotika secara luas agar dapat terintegrasi dengan mulus ke dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini kontras dengan model Noetix sebelumnya, yaitu N2. Meskipun N2 berhasil meraih lebih dari 2.500 pesanan hingga April 2025 setelah debutnya di forum Beijing, model tersebut tetap berada dalam kategori harga yang lebih tinggi. Titik harga di bawah $1.500 untuk robot bipedal yang sepenuhnya terartikulasi dipandang sebagai titik balik (inflection point) utama, yang berpotensi mendorong pertumbuhan eksponensial di pasar teknologi pendidikan global.

Noetix Robotics tampaknya memprioritaskan pemberdayaan pengguna dengan menawarkan sebuah alat untuk berkreasi dan bereksperimen, alih-alih hanya sekadar alat konsumsi pasif. Dengan mempertahankan arsitektur sistem yang terbuka, perusahaan secara aktif mendorong evolusi kolaboratif dari teknologi tersebut. Ini mengisyaratkan bahwa kegunaan akhir robot ini akan dibentuk oleh kecerdikan kolektif dan inovasi dari basis penggunanya. Strategi ini secara intrinsik menghubungkan relevansi produk dengan pengembangan dan pembelajaran yang berkelanjutan, memastikan Bumi tetap relevan seiring berjalannya waktu.