Nvidia Luncurkan Cosmos Reason dan Infrastruktur Robotika Canggih di SIGGRAPH 2025

Diedit oleh: Veronika Radoslavskaya

Nvidia mengumumkan serangkaian inovasi yang dirancang untuk mempercepat pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan robotika pada konferensi SIGGRAPH 2025 yang berlangsung di Vancouver dari tanggal 10 hingga 14 Agustus 2025. Pengumuman utama mencakup model AI baru, termasuk Cosmos Reason, serta infrastruktur pendukung yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan robot dalam memahami interaksi fisik dan menyederhanakan proses pengembangan.

Cosmos Reason adalah model bahasa visi (VLM) penalaran yang dapat disesuaikan dengan 7 miliar parameter, yang dirancang khusus untuk aplikasi AI fisik dan robotika. Model ini memungkinkan agen AI dan robot untuk memahami dunia fisik dengan cara yang mirip manusia, menggunakan pengetahuan sebelumnya, pemahaman fisika, dan akal sehat untuk bertindak dalam skenario dunia nyata. Kemampuan ini sangat penting untuk tugas-tugas seperti kurasi data, perencanaan robot, dan analisis video. Nvidia juga meluncurkan Cosmos Transfer-2, sebuah model yang ditingkatkan untuk mempercepat pembuatan data sintetis dari simulasi 3D atau input kontrol spasial, serta versi yang disederhanakan untuk kinerja yang lebih cepat pada server Nvidia RTX PRO. Model-model ini telah diunduh lebih dari 2 juta kali dan memungkinkan pengembang untuk menghasilkan data yang beragam untuk melatih robot dalam skala besar.

Untuk mendukung beban kerja robotika yang menuntut ini, Nvidia memperkenalkan infrastruktur AI baru. Server Nvidia RTX PRO Blackwell menawarkan arsitektur terpadu untuk semua beban kerja pengembangan robot, mulai dari pelatihan hingga simulasi dan pembuatan data sintetis. Server ini diklaim menawarkan kinerja hingga 45 kali lebih baik dan efisiensi energi 18 kali lebih tinggi dibandingkan sistem berbasis CPU tradisional. Platform terkelola penuh, Nvidia DGX Cloud, kini tersedia di Microsoft Azure Marketplace, menyederhanakan streaming aplikasi berbasis OpenUSD dan Nvidia RTX dalam skala besar dari cloud. Perkembangan ini juga mencakup pustaka rekonstruksi saraf baru, termasuk teknik rendering yang memungkinkan pengembang untuk mensimulasikan dunia nyata dalam 3D menggunakan data sensor, yang akan diintegrasikan ke dalam simulator open-source CARLA. Perusahaan terkemuka di industri seperti Amazon Devices & Services, Boston Dynamics, Figure AI, dan Hexagon telah mengadopsi teknologi Nvidia ini, menunjukkan potensi transformatifnya dalam memajukan bidang robotika.

Sumber-sumber

  • TechCrunch

  • NVIDIA Announces Major Release of Cosmos World Foundation Models and Physical AI Data Tools

  • RTX PRO Servers for Building Enterprise AI Factories

  • Nvidia RTX Pro 5000 Blackwell Laptop GPU Beats Previous Gen by 14% in OpenCL Benchmark

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.