Garis Batasan Baru: Regulasi Robot Cerdas di California dan Seruan Senator Hawley Soal Perlindungan Anak

Diedit oleh: gaya ❤️ one

'GUARD Law'

Lanskap teknologi di Amerika Serikat memasuki babak baru seiring dengan meningkatnya upaya legislatif untuk mengendalikan penyebaran robot pintar. Di tengah sorotan tajam terhadap potensi dampak negatif teknologi ini pada generasi muda, sebuah inisiatif legislatif yang signifikan muncul, berpusat pada penegakan batasan usia dan etika pemanfaatan. Langkah ini mencerminkan kesadaran kolektif bahwa inovasi harus berjalan seiring dengan tanggung jawab mendalam terhadap tatanan sosial dan perlindungan individu.

Senator Josh Hawley dari Missouri adalah inisiator rancangan undang-undang yang dikenal sebagai 'GUARD Law'. Usulan ini, yang muncul setelah serangkaian dengar pendapat publik mengenai kerentanan anak-anak terhadap robot pintar, menuntut produsen robot cerdas untuk mematuhi persyaratan ketat. Inti dari regulasi ini adalah penekanan pada verifikasi usia pengguna, secara eksplisit melarang penggunaan robot tersebut oleh siapa pun di bawah usia 18 tahun. Senator Hawley secara tegas menyatakan bahwa undang-undang ini memberlakukan sanksi ketat terhadap penggunaan teknologi cerdas untuk eksploitasi atau rayuan anak-anak, menyuarakan skeptisisme terhadap janji swa-regulasi oleh perusahaan teknologi besar.

Lebih jauh, 'GUARD Law' berupaya membatasi fungsi pengawasan robot. Dinyatakan bahwa robot cerdas tidak boleh digunakan untuk merekam gambar orang tanpa persetujuan eksplisit, atau dengan cara yang dapat mengungkap informasi pribadi tanpa sepengetahuan subjek. Ini adalah upaya untuk membangun kembali kepercayaan publik bahwa teknologi canggih akan berfungsi sebagai alat bantu, bukan instrumen pengawasan tanpa batas. Selain itu, produsen diwajibkan memberikan jaminan keamanan dan proteksi, yang mungkin melibatkan implementasi kecerdasan buatan pintar untuk mencegah penyalahgunaan.

Konteks regulasi ini diperkuat oleh perkembangan di California, di mana pemerintah negara bagian tersebut diketahui telah mengesahkan undang-undang keselamatan serupa baru-baru ini. Antisipasi semakin tinggi terhadap pengenalan regulasi baru pada Oktober 2025 yang akan mengatur penggunaan teknologi cerdas dalam korporasi, dengan fokus pada keamanan digital dan transparansi. Data dari inisiatif ini menunjukkan bahwa robot cerdas harus menjalani inspeksi kepatuhan dengan frekuensi setiap 30 menit, mengindikasikan keseriusan pengawasan yang diusulkan.

Perkembangan ini mencerminkan pergeseran dalam cara masyarakat memandang interaksi antara manusia dan mesin. Kekhawatiran meluas, seperti yang terlihat dalam penyelidikan Komisi Perdagangan Federal AS (FTC) terhadap perusahaan-perusahaan besar seperti Alphabet, Meta, dan OpenAI mengenai dampak chatbot AI pada anak-anak dan remaja, termasuk risiko privasi dan kesehatan mental. Penelitian menunjukkan bahwa paparan AI generatif pada anak-anak usia 8-12 tahun sudah signifikan, dengan hampir seperempat responden telah menggunakannya. Kerangka hukum yang diusulkan oleh Senator Hawley dan inisiatif California adalah respons yang tepat waktu terhadap realitas digital yang semakin mendalam, bertujuan menyelaraskan laju inovasi dengan nilai-nilai fundamental perlindungan dan integritas individu.

Sumber-sumber

  • اليوم السابع

  • Cointelegraph MENA

  • AI بالعربي

Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?

Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.