Adobe MAX 2025
Adobe MAX 2025: Firefly 4 Memicu Video Generatif, AI yang Dipersonalisasi, dan Alur Kerja 3D Kolaboratif Penuh
Diedit oleh: Veronika Radoslavskaya
Adobe MAX 2025 telah usai, dan pesan yang disampaikan sangat jelas: masa depan kreativitas kini terikat erat dan tak terpisahkan dengan kecerdasan buatan (AI). Acara utama tahun ini didominasi oleh peluncuran Firefly 4, generasi terbaru dari model AI kreatif milik Adobe. Model ini kini melangkah jauh melampaui gambar statis, merambah ke ranah video kompleks, desain 3D, dan alur kerja yang sangat dipersonalisasi.
Terobosan paling signifikan adalah integrasi penuh AI generatif ke dalam rangkaian perangkat lunak video Adobe. Premiere Pro dan After Effects sekarang dilengkapi dengan alat canggih bernama "Generative B-roll." Fitur ini memungkinkan para editor untuk membuat dan menyisipkan klip video yang peka konteks hanya dari perintah teks sederhana. Selain itu, Adobe juga memperkenalkan pratinjau "Project Resound," sebuah mesin audio AI baru yang mampu membersihkan dialog, menghasilkan sulih suara (voice-overs) yang realistis, bahkan melakukan dubbing bertenaga AI sambil mempertahankan nada suara pembicara aslinya.
Bagi para desainer profesional dan perusahaan, Firefly 4 membawa fitur inovatif "Custom Models." Kemampuan revolusioner ini memungkinkan para kreator untuk melatih versi pribadi AI menggunakan gaya seni spesifik mereka sendiri, pedoman merek perusahaan, atau pustaka produk. Dengan demikian, setiap aset yang dihasilkan akan secara instan sesuai dengan merek (on-brand), menyelesaikan hambatan besar yang selama ini dihadapi dalam adopsi AI profesional.
AI juga membuat lompatan besar ke dunia 3D. Rangkaian Substance 3D kini menyertakan generator "Text-to-Material," yang berfungsi menciptakan material fotorealistik dan kompleks hanya dari satu baris teks. Kemampuan ini dipadukan dengan fitur AI generatif baru di modul 3D Photoshop, memungkinkan pengguna memodifikasi atau membuat model 3D baru menggunakan perintah berbasis teks. Ini secara efektif menjembatani kesenjangan antara desain 2D dan 3D.
Memperluas tema integrasi alur kerja, Adobe memperkenalkan "Project Co-Pilot." Ini adalah asisten AI generatif yang tertanam di seluruh rangkaian Creative Cloud. Co-Pilot memahami arahan proyek dalam bahasa alami, dapat secara otomatis mencari dan menyarankan aset yang relevan dari Adobe Stock, melacak riwayat versi, dan bahkan mengotomatisasi pembuatan varian kampanye pemasaran untuk berbagai platform media sosial. Asisten ini bertindak sebagai mitra produksi AI sejati bagi para kreator.
Lebih lanjut, Adobe mengalihkan fokus AI-nya ke desain web dan pengalaman pengguna (UX). Adobe XD (bersama dengan integrasi ke alat lain) kini menampilkan "AI Design Assist." Sistem ini dapat menghasilkan berbagai variasi prototipe interaktif dari satu wireframe statis atau bahkan sketsa yang digambar tangan. AI ini juga mendukung "Accessibility Checker" otomatis baru, yang memindai desain untuk mengidentifikasi dan menyarankan perbaikan untuk kontras warna, keterbacaan font, dan alur navigasi, memastikan desain mematuhi standar dan dapat digunakan oleh semua orang.
Ditambah dengan peningkatan pada fitur "Generative Fill" di Photoshop dan alat vektor generatif baru di Illustrator, Adobe MAX 2025 telah memperkuat pandangan bahwa AI bukan lagi sekadar alat bantu, melainkan fondasi baru bagi seluruh ekosistem Creative Cloud.
Sumber-sumber
MoneyControl
Adobe Delivers New AI Innovations, Assistants and Models Across Creative Cloud to Empower Creative Professionals
Adobe MAX 2025: All the Top Announcements for Adobe’s Creative Suite
Baca lebih banyak berita tentang topik ini:
Apakah Anda menemukan kesalahan atau ketidakakuratan?
Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sesegera mungkin.
