Grup trio asal Brooklyn, Nation of Language, telah merilis album studio keempat mereka, 'Dance Called Memory', pada 19 September 2025. Album ini diproduseri oleh Nick Millhiser, yang menonjolkan permainan synthesizer Aidan Noell dan bassline Alex MacKay untuk menciptakan atmosfer yang khas.
Album 'Dance Called Memory' ini lebih dalam menggali pengalaman manusia dan memori di era kecerdasan buatan, meminjam pengaruh dari My Bloody Valentine hingga Kraftwerk. Nuansa melankolis dan introspektif terasa kental, namun diselingi dengan lagu-lagu yang lebih bersemangat, menunjukkan dualitas dalam suara album ini. Vokal Ian Devaney dalam lagu seperti 'Silhouette' menunjukkan pengaruh gaya yang kuat, sementara lagu utama 'Now That You're Gone' menggali tema empati dan kehilangan, yang terinspirasi dari pengalaman pribadi Devaney terkait ALS dan perawatan orang tua.
Sebagai pendukung perilisan album baru ini, Nation of Language memulai tur Amerika Utara mereka. Tur ini mencakup residensi multi-malam di Brooklyn, menampilkan setlist yang bervariasi. Band ini juga dijadwalkan tampil di berbagai kota di Amerika Utara sepanjang September dan Oktober 2025, termasuk Chicago, San Francisco, dan Los Angeles. Setelah itu, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Inggris dan Eropa pada bulan November.
Pengaruh 'Avalon' dari Roxy Music terlihat jelas dalam evolusi suara Nation of Language, yang mengarah pada genre sophisti-pop. Album ini telah digambarkan sebagai perpaduan yang halus antara seni tinggi dan musik populer yang mendefinisikan era 80-an. Nation of Language terus memukau pendengar dengan kemampuan mereka untuk mengekspresikan emosi kompleks melalui lanskap suara synth yang kaya, menciptakan pengalaman mendengarkan yang reflektif dan memukau.