Komposer Prancis-Lebanon, Omar Harfouch, telah mencapai sebuah tonggak sejarah dalam dunia musik dan budaya dengan diterimanya karyanya, "Konserto Perdamaian" (Concerto for Peace), untuk dilestarikan selamanya di Perpustakaan Apostolik Vatikan. Pengakuan langka ini, yang hanya diberikan kepada segelintir komposer terkemuka, menegaskan dedikasi Harfouch yang mendalam terhadap perdamaian dan kemanusiaan melalui musik. Manuskrip asli konsertonya diserahkan dalam sebuah upacara khidmat di Leonie Hall yang bersejarah, yang diresmikan pada tahun 1892. Acara tersebut dihadiri oleh Prefek Giovanni Cesare Pagazzi, yang menjabat sebagai Arsiparis dan Pustakawan Gereja Romawi Suci, serta Monsignor Angelo Vincenzo Zani. Harfouch menyerahkan naskah konsertonya didampingi oleh istri dan putrinya.
Omar Harfouch, yang sebelumnya telah diakui oleh Paus Fransiskus sebagai "Peziarah Perdamaian" (Pilgrim of Peace), memperdalam pesannya dengan berkolaborasi bersama pelukis Prancis, Monsieur Jamin. Kolaborasi ini mengubah skor musik menjadi karya seni visual yang unik, menyatukan ekspresi musik dan seni rupa dalam satu pesan perdamaian yang kuat. Penggabungan warisan musik dan ekspresi artistik ini menunjukkan bagaimana seni dapat melampaui batas-batas disiplin ilmu untuk menyampaikan pesan universal.
Selain pengakuan monumental di Vatikan, "Konserto Perdamaian" akan mendapatkan panggung global. Harfouch diundang untuk menampilkan karyanya pada final Miss Universe yang akan diselenggarakan di Bangkok, Thailand, pada bulan November mendatang. Pertunjukan ini, yang akan disiarkan ke seluruh dunia kepada lebih dari satu miliar pemirsa, akan menjadi platform yang tak tertandingi untuk menyebarkan pesannya tentang persatuan dan harmoni. Pengakuan ganda ini—pelestarian di arsip Vatikan dan penampilan di panggung dunia—menyoroti nilai warisan dan relevansi kontemporer dari karya Harfouch. "Satu menambatkan musik saya dalam sejarah, yang lain membawa pesannya tentang perdamaian kepada jutaan orang saat ini," ujar Harfouch. "Ini bukanlah kontradiksi, melainkan pelengkap."
Dengan tempatnya yang terjamin di arsip Vatikan dan penampilan mendatang di salah satu panggung paling banyak ditonton di dunia, "Konserto Perdamaian" karya Omar Harfouch berdiri sebagai artefak budaya abadi sekaligus seruan hidup untuk persatuan, membuktikan bahwa bahasa seni melampaui semua batasan.
Detail Acara dan Tokoh Terkait
Penyerahan Manuskrip di Vatikan
Lokasi: Leonie Hall, Perpustakaan Apostolik Vatikan
Tanggal Penyerahan: Terdokumentasi pada September 2025, dengan acara terkait sebelumnya pada November 2024.
Tokoh yang Hadir:
Omar Harfouch (Komposer)
Prefek Giovanni Cesare Pagazzi (Arsiparis dan Pustakawan Gereja Romawi Suci)
Monsignor Angelo Vincenzo Zani (Sebelumnya menjabat sebagai Arsiparis dan Pustakawan Gereja Romawi Suci)
Yulia Harfouch (Istri Komposer)
Gustavia Harfouch (Putri Komposer)
Kolaborasi Seni Visual
Seniman: Monsieur Jamin (Pelukis Prancis)
Hasil: Transformasi skor musik menjadi karya seni visual.
Penampilan Mendatang
Acara: Final Miss Universe 2025
Lokasi: Bangkok, Thailand
Tanggal: November 2025 (spesifik tanggal 21 November disebutkan)
Jangkauan Penonton: Lebih dari satu miliar pemirsa.
Pengakuan dan Gelar
Pengakuan dari Paus Fransiskus: "Peziarah Perdamaian" (Pilgrim of Peace).
Penghargaan: Medali Kepausan Yubileum 2025 (pertama kali diberikan).
Perlu dicatat bahwa beberapa sumber menyebutkan acara penyerahan manuskrip di Vatikan terjadi pada November 2024, sementara sumber lain menyebutkan September 2025 sebagai tanggal formal penerimaan ke arsip, dengan undangan penampilan Miss Universe pada November 2025. Tanggal penyerahan manuskrip asli di Leonie Hall juga dikaitkan dengan acara setelah Misa di Gereja Santa Maria Regina della Famiglia. Giovanni Cesare Pagazzi menjabat sebagai Arsiparis dan Pustakawan Gereja Romawi Suci sejak Maret 2025, menggantikan Angelo Vincenzo Zani yang memegang posisi tersebut sejak September 2022.
Kutipan Omar Harfouch
"Satu menambatkan musik saya dalam sejarah, yang lain membawa pesannya tentang perdamaian kepada jutaan orang saat ini. Ini bukanlah kontradiksi, melainkan pelengkap."
"Kita semua harus bekerja untuk perdamaian dengan cara apa pun. Frasa ini menjadi dasar musik yang akan kita mainkan malam ini. Setiap orang harus mencoba melakukan apa pun yang mereka bisa untuk membantu mempromosikan perdamaian. Ini adalah pertama kalinya kita memainkan 'Konserto Perdamaian' di tempat yang begitu sakral. Kita akan mencoba berbicara kepada hati Anda, dan kami berharap seruan ini akan melintasi batas-batas karena seruan ini akan diluncurkan dari Vatikan, yang sangat simbolis."
Konteks Tambahan
Omar Harfouch, seorang komposer dan pianis yang diakui secara internasional, telah lama dikenal karena karyanya yang berfokus pada tema perdamaian dan kemanusiaan. "Konserto Perdamaian" merupakan puncak dari dedikasinya, menggabungkan keindahan musik dengan pesan universal. Kolaborasinya dengan Monsieur Jamin menunjukkan pendekatan multidisiplinnya terhadap seni, di mana musik dan seni visual bersatu untuk menyampaikan pesan yang lebih kuat.
Undangan untuk tampil di final Miss Universe di Bangkok menyoroti relevansi global dari pesan Harfouch. Acara tersebut, yang disaksikan oleh miliaran orang di seluruh dunia, memberikan platform yang luar biasa untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya perdamaian dan persatuan.
Penghargaan di Vatikan, baik dalam bentuk pelestarian karya di arsip maupun pengakuan pribadi dari Paus Fransiskus, menegaskan status Harfouch sebagai tokoh penting dalam mempromosikan perdamaian melalui seni.
Tentang Tokoh Kunci
Perpustakaan Apostolik Vatikan
Perpustakaan Apostolik Vatikan adalah salah satu perpustakaan tertua di dunia dan menyimpan koleksi manuskrip yang sangat berharga, termasuk karya-karya yang memiliki signifikansi sejarah dan budaya yang besar.
Giovanni Cesare Pagazzi
Archbishop Giovanni Cesare Pagazzi menjabat sebagai Arsiparis dan Pustakawan Gereja Romawi Suci sejak Maret 2025. Beliau menggantikan Archbishop Angelo Vincenzo Zani.
Angelo Vincenzo Zani
Monsignor Angelo Vincenzo Zani menjabat sebagai Arsiparis dan Pustakawan Gereja Romawi Suci dari tahun 2022 hingga 2025.
Paus Fransiskus
Paus Fransiskus telah mengakui Omar Harfouch sebagai "Peziarah Perdamaian" dan menganugerahkan Medali Kepausan Yubileum 2025.
Monsieur Jamin
Pelukis Prancis yang berkolaborasi dengan Omar Harfouch untuk menciptakan karya seni visual dari skor musik "Konserto Perdamaian".
Raul Rocha
Presiden Organisasi Miss Universe yang mengundang Omar Harfouch untuk tampil di final Miss Universe 2025.
Victoria Kjær Theilvig
Miss Universe 2024 yang turut mengundang Omar Harfouch untuk tampil di final Miss Universe 2025.
Jadwal Acara
Penyerahan manuskrip "Konserto Perdamaian" ke Perpustakaan Apostolik Vatikan telah resmi dilakukan dan karyanya akan dilestarikan selamanya. Omar Harfouch dijadwalkan untuk menampilkan "Konserto Perdamaian" pada final Miss Universe 2025 di Bangkok, Thailand, pada bulan November 2025.